TAMIANG LAYANG- Personel Polsek Patangkep Tutui, Polres Bartim, Polda Kalteng berhasil mediasi terhadap penyetopan houling di lokasi PT Bangun Nusa Jaya Makmur atau BNJM, Selasa (27/2).
Penyetopan itu terjadi di Desa Betang Nalong, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan houling yang bertujuan untuk mengangkut batubara sempat terhenti karena tindakan penyetopan oleh Fendi dan beberapa rekannya.
Mereka memposisikan atau memarkirkan dua unit mobil pick-up, sehingga menghalangi jalur houling PT BNJM, dan menyebabkan kesulitan bagi unit DT houling yang bermuatan batubara untuk melintas atau beraktifitas.
Mediasi yang dilakukan Personel Polsek Patangkep Tutui yang dipimpin oleh Aipda Rinto Sirua Harun, S.A.P dan Aipda Baihaqiawan berhasil memfasilitasi pertemuan antara pihak PT BNJM dengan Fendi CS.
Dalam pertemuan itu, beberapa permasalahan yang menjadi penyebab penyetopan kegiatan houling berhasil diselesaikan dengan baik.
Adapun poin penting yang disampaikan antara lain permintaan Fendi terkait pekerjaan keluarganya, permintaan pajak atau insentif bulanan, serta hal-hal terkait pembebasan lahan.
Perwakilan PT BNJM, Alek menjelaskan, bahwa penyetopan tersebut berpotensi mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Namun, kata Alek, pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan data pembebasan lahan.
Sementara itu, Kades Betang Nalong turut memberikan dukungan dengan bersedia memfasilitasi pertemuan selanjutnya di desa terkait dengan data pembebasan lahan.
Setelah berlangsungnya pertemuan, Fendi memberikan waktu 2 hari kepada pihak PT BNJM untuk memberikan jawaban terhadap permintaannya. Jika tidak ada tanggapan, Fendi berencana untuk kembali melakukan tindakan penyetopan kegiatan atau aktifitas angkutan batubara di jalan houling PT BNJM.
Dengan berhasilnya mediasi yang dilakukan oleh Personel Polsek Patangkep Tutui, akses jalan houling pun berhasil dibuka kembali oleh Fendi dan aktifitas angkutan batubara dapat berjalan normal kembali di lokasi PT BNJM. (zi/jp).
