KUALA PEMBUANG- Masjid Nurul Kautsar Desa Sungai Bakau Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan sudah mendapatkan perbaikan dari pihak kontraktor.
"Pada saat pekerjaan perenovasian masjid itu, ada beberapa mengalami ketertinggalan dalam pengerjaannya sehingga mengalami kebocoran, namun sudah diperbaiki," kata Kadis PUPR Seruyan melalui Kabid Cipta Karya, Yudi Hakim saat diwawancarai awak media ini diruang kerjanya, Jum'at (2/2).
Ia menjelaskan, bagian bangunan masjid yang diperbaiki itu diantaranya plafon atap bocor, dan ada sejumlah perbaikan yang lainnya.
"Pekerjaan itu masih tanggung jawab pihak kontraktor, dan masih dalam tahap masa pemeliharaan oleh penyedia, karena itu pihak kontrak kita minta untuk memperbaiki," terang Yudi Hakim.
Yudi mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah turun langsung kelapangan untuk melakukan pendataan dan pengecekan mana saja kerusakan yang perlu dilakukan perbaikan.
"Sudah kami lihat dan data kebocoran itu, dan kami perintahkan kepada kontraktor untuk perbaikannya," katanya.
Yudi menyebut, perbaikan Masjid Nurul Kautsar yang atapnya mengalami kebocoran beberapa waktu lalu sudah selesai perbaikannya.
"Alhamdulillah sudah rampung semuanya diperbaiki. Dengan harapan tidak akan lagi mengalami kebocoran apabila di saat musim penghujan," ucapnya.
Yudi menuturkan, bahwa pemerintah setempat selama ini tidak bermaksud untuk membiarkan bangunan Masjid Nurul Kautsar Desa Sungai Bakau yang habis di renovasi tersebut dalam keadaan mengalami kerusakan atau kebocoran.
"Itu hanya merupakan kesalahpahaman saja, dan pengerjaan masjid ini pun masih dalam kondisi tahap masa pemeliharaan. Jadi segera kita perbaiki," tuturnya.
Yudi mengakui, bahwa dalam pengerjaan renovasi masjid itu memang ada sedikit kelalaian dari pihak kontraktor, terutama dari segi pengawasan.
Yudi berharap, dengan adanya pengerjaan masjid ini nantinya dapat lebih baik lagi dari pada sebelumnya seperti masjid pada umumnya.
"Masjid ini merupakan salah satu tempat ibadah yang cukup besar di desa setempat," ujarnya.
Lebih lanjut Yudi mengatakan, Masjid Nurul Kautsar Desa Sungai Bakau yang di renovasi itu adalah masjid yang menjadi kebanggan masyarakat setempat.
"Selain menjadi tempat ibadah, masjid tersebut multi fungsi, baik sebagai tempat pertemuan, tempat pengajian dan tempat keagamaan lainnya," jelas Yudi.
Ditempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat desa setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada dinas terkait dan pihak kontraktor yang telah merenovasi dan memperbaiki tempat ibadah mereka.
"Selama ini sebagian bangunan masjid kami masih ada kekurangan, dan tentunya dengan penambahan pembangunan masjid ini menjadi kenyamanan dan magnet untuk penunjang para kaum muslimin yang ada di desa kami supaya lebih rajin lagi untuk melaksanakan shalat berjamaah bersama," ungkapnya. (gan/jp).