BANJARMASIN- Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana Atmojo, S.I.K, M.H. datangi rumah terduga pelaku penusukan salah satu calon anggota legislatif atau Caleg Kota Banjarmasin.
"Secara persuasif saya meminta kepada pelaku agar segera menyerahkan diri," ungkapnya, Rabu (21/2).
Upaya persuasif ini, menurut Sabana, sebagai bentuk tindakan Kepolisian tanpa adanya kekerasan kepada masyarakat.
Kemudian, hal itu sesuai dengan arahan Kapolda Kalsel dan Kapolri untuk selalu mengedepankan cara humanis, kekeluargaan serta persuasif.
Disisi lain, Kapolresta Banjarmasin menyebut, untuk sementara pihaknya tidak bisa menyimpulkan motif penusukan tersebut.
Meski dari cerita yang beredar sementara ini menyebutkan pelaku tersinggung karena korban banyak mendapatkan suara pada saat Pemilu 2024 berlangsung.
"Belum bisa kami pastikan apa melatarbelakangi permasalah itu karena saat ini korban baru selesai operasi. Jadi belum bisa kita dimintai keterangan secara mendalam," terangnya.
Sabana mengimbau, kepada seluruh masyarakat jangan terpecah belah dengan peristiwa ini dan menduga-duga terlebih dahulu sebelum pihaknya mendapatkan keterangan pasti dari korban dan pelaku.
"Kita harus berbicara berdasarkan data dan jangan sampai termakan narasi yang tidak berdasarkan fakta itu hoax," tutup Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Sabana Atmojo.
Sekedar diketahui, penusukan terhadap korban atas nama Muhammad Syafe’i itu terjadi di Jalan Tunas Baru, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Minggu (18/2). (hru/jp)