PARINGIN- Kepala Desa Balida, Kecamatan Paringin, Saridin, sigap dalam menghadapi ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mungkin menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Langkah-langkah tersebut diambil setelah adanya laporan tentang seorang pasien yang masuk rumah sakit dengan gejala yang diduga DBD.
"Pemerintah Desa Balida melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan fogging di sekitar RT 2," ujar Saridin, Sabtu (17/2).
Menurutnya, fogging merupakan metode yang efektif untuk mengurangi populasi nyamuk penyebab DBD.
Tidak hanya itu, pihak puskesmas juga melakukan sosialisasi di sekolah. Karena pasien yang dilaporkan bersekolah di salah satu SD disana.
"Tujuan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan orang tua tentang langkah-langkah pencegahan DBD," tuturnya.
Selain fogging dan sosialisasi di sekolah, masyarakat juga diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan mandiri, seperti membersihkan genangan air dan menggunakan kelambu saat tidur.
"Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Desa Balida berharap dapat mengurangi risiko penyebaran DBD di wilayah dan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya. (mcblng/mah/jp).
