KANDANGAN- Kabupaten Hulu Sungai Selatan semakin menonjol sebagai destinasi bagi instansi pemerintah lainnya yang ingin mempelajari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Kepemimpinan yang efektif dan dedikasi dalam memberikan pelayanan yang optimal telah menjadikan Pemkab HSS sebagai teladan dalam hal penerapan SAKIP.
Penerapan SAKIP menjadi fokus utama Pemkab HSS dalam meningkatkan kualitas layanan. Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab HSS telah membuahkan hasil yang signifikan dan menjadi yang terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan, yang terbukti dengan prestasi meraih penghargaan Predikat A dalam SAKIP.
Oleh sebab itu, Rabu (28/2), Pemkab Lamandau, Pemkab Barito Kuala dan Pemkab Tapin melaksanakan kunjungan dan kaji tiru implementasi SAKIP di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dalam kaji tiru yang dilaksanakan tiga kabupaten tersebut, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BAPELITBANG) Kabupaten HSS, M. Arliyan Syahrial, M.Pd, menyampaikan paparan yang inspiratif mengenai cara mencapai Predikat A dalam SAKIP.
Kesuksesan Pemkab HSS dalam meraih prestasi tersebut menjadi bukti nyata akan dedikasi dan kerja keras Pemkab HSS dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Keberhasilan Pemkab HSS dalam menjadi tujuan kaji tiru implementasi SAKIP menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan.
"Diharapkan, keberhasilan Pemkab HSS dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk mengimplementasikan SAKIP secara efektif dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah," harap M. Arliyan Syahrial. (ari/jp).