PARINGIN- Guna memberikan layanan pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada masyarakat dalam situasi darurat atau bencana kebakaran, BPBD Balangan membentuk inovasi HIMALAYA SINARAN (Hidran Mandiri Layanan Masyarakat Siaga Bencana Kebakaran).
Diketahui Inovasi HIMALAYA SINARAN adalah sistem pemadam kebakaran yang dikelola oleh pemerintah atau lembaga terkait.
Riswandi, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Balangan, Senin (12/2) mengatakan, Inovasi HIMALAYA SINARAN terdiri dari sejumlah hidran mandiri yang dipasang di tempat-tempat strategis dalam komunitas.
"Hidran-hidran ini diletakkan di dekat tempat-tempat umum, seperti taman, pasar, pusat perbelanjaan, dan sekitar permukiman padat penduduk. Masyarakat dapat menggunakan hidran ini untuk melakukan tindakan awal pemadaman kebakaran sebelum bantuan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," jelasnya.
Selain itu, Inovasi HIMALAYA SINARAN juga dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran seperti nozzle pemadam kebakaran, selang, dan alat pemadam api ringan.
Peralatan ini disediakan untuk digunakan oleh masyarakat saat kebakaran terjadi agar mereka dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan pemadaman yang diperlukan sebelum bantuan petugas pemadam kebakaran tiba.
"Inovasi HIMALAYA SINARAN bertujuan untuk memberikan perlindungan dan memberdayakan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tingkat kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran meningkat, sehingga dapat mengurangi risiko kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan akibatnya," ujarnya.
Ia mengharapkan, setelah adanya Inovasi HIMALAYA SINARAN ini penanggulangan kebakaran di Kabupaten Balangan lebih efektif, peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan kecepatan tanggap darurat, serta sistem siaga bencana lebih terintegrasi.
"Dengan kondisi-kondisi tersebut, diharapkan bahwa Inovasi HIMALAYA SINARAN ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam penanggulangan kebakaran dan meningkatkan kesiapan Kabupaten Balangan dalam menghadapi bencana kebakaran," pungkasnya. (mcblngn/mah/jp).
