TAMIANG LAYANG- Camat Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Simon Stevins Oktavianus mengatakan, jalan penghubung antar desa di wilayahnya menjadi usulan yang disampaikan supaya dilanjutkan pembangunan pada tahun 2025.
Jalan itu. Diantaranya Desa Bentot menuju Desa Lalap, Desa Bentot menuju Desa Kotam, Desa Jango dan Mawani. Infrastruktur tersebut sudah melalui proses hibah.
"Kami sudah mempersiapkan surat hibahnya yang nanti akan menjadi data dan aset kecamatan," kata Simon usai penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan Patangkep Tutui Tahun 2024, di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (27/2).
Menurutnya, infrastruktur penghubung antar desa itu sangat bermanfaat. Jalan yang sepenuhnya dibuka sebagai akses utama masyarakat itu direalisasikan juga berkat dukungan penuh mereka.
"Warga sudah menghibahkan tanah secara cuma- cuma. Dengan harapan bisa dilanjutkan pembangunannya, meminta perhatian dari Pemkab Bartim mewujudkan. Impian warga sejak Kabupaten Bartim berdiri jalan beraspal masuk ke wilayah mereka," ulas Simon.
Selain itu, Kecamatan Patangkep Tutui juga mengharapkan rehab aula dan kantor. Kondisi tersebut mengingat banyaknya kebocoran jika hujan melanda.
"Itu harapan kami dari desa dan kecamatan supaya bisa diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur," jelasnya.
Kegiatan Musrenbang Kecamatan Patangkep Tutui itu dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Osawatanu mewakili Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan, dan dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah, unsur muspika, para kepala desa, BPD, UPT, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (zi/jp).
