MARABAHAN- Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Kecamatan Alalak berfungsi sebagai menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang setara, memberi kredit, menyediakan pembiayaan dan penempatan dana.
Mengawali tahun baru 2024, BPR Kecamatan Alalak berupaya terus meningkatkan kinerja sumber daya manusia maupun sarana penunjang untuk kemajuan sebuah perusahaan dan daerah.
Direktur Operasional BPR Kecamatan Alalak, Syarifil Anwar menyampaikan, bahwa tahun 2024 ini, ada program baru dengan nama “Tabungan SIMARMASGOSIMARMASGO atau Simpanan Arisan Masyarakat".
Tabungan SIMARMASGO dirancang khusus untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Barito Kuala.
"Jadi PNS bisa menabung disini, selain memudahkan para PNS untuk menabung juga kita berusaha memajukan bank daerah," ucap Syarifil Anwar, Kamis (1/2).
Ia menjelaskan, dengan minimal menabung Rp30 ribu, maka sudah bisa menabung di Tabungan SIMARMASGO ini.
"Keunggulan hampir sama saja pada tabungan umumnya, kami hanya berupaya membesarkan bank daerah dengan cara membuat tabungan untuk para PNS," terang Syarifil.
Selain itu, kata Syarifil, tarif yang digunakan juga lumayan kecil yaani Rp1 ribu.
"Karena kami belum mempunyai ATM sendiri, jadi bentuk simpanan hanya berupa buku tabungan saja," ujarnya.
Ia menyebut, di BPR ini, mempunyai banyak kriteria program, namun pihaknya saat ini masih berpikir karena kondisi membangun.
"Tentu kami hanya bisa menjalankan program-program yang aman saja terlebih dahulu," sebut Syarifil Anwar.
Selain program Tabungan SIMARMASGO, kata Syarifil, BPR juga tetap melanjutkan program di sektor pertanian.
"Meskipun kita lihat di tahun-tahun akhir setelah COVID-19 masyarakat baru saja membaik dan pun pertanian, namun masih terdapat tantangan seperti penyakit tanaman dan fluktuasi kedalaman air," jelas Syarifil Anwar.
Ia menuturkan, bahwa BPR memberikan bantuan melalui program kredit musiman untuk membantu petani mengatasi kendala tersebut. Namun, tantangan seperti gagal panen masih menjadi masalah serius yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Meskipun demikian, BPR tetap optimis dalam upaya memajukan daerah dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
"Kami akan terus menjaga amanah dan berjuang untuk kemajuan daerah," tutup Syarifil Anwar. (lim/jp).