TAMIANG LAYANG- 99 orang dari estimasi 112 Jemaah Calon Haji Barito Timur keberangkatan 1445 H/2024 M telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih pada tahap satu yang dibuka sejak tanggal 10 Januari 2024 sampai 23 Februari 2024.
"Sampai hari ini 99 orang sudah melakukan pelunasan dan mereka siap untuk berangkat. Sedangkan sisanya menunda keberangkatan dan dua orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Bartim, H Ahmadi melalui Penyelenggara Haji dan Umrah, H Ahmad Janawi saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Jum'at (23/2).
Menurutnya, setelah berakhirnya pelunasan tahap satu ini, nanti akan dibuka kembali untuk pelunasan tahap dua.
"Sesuai jadwal yang ditentukan, pelunasan tahap dua akan dibuka pada tanggal 5 Maret 2024 sampai 26 Maret 2024," tutur H Ahmad Janawi.
Ia menyebut, 99 JCH yang melakukan pelunasan pada tahap satu itu semuanya sudah mempunyai nomor porsi.
"Dan dari 99 JCH itu, ada dua orang lansia yaitu atas nama Kasno dan Rohani dengan umur 78 tahun," sebut H Ahmad Janawi.
H Ahmad Janawi menjelaskan, bahwa saat ini juga ada kouta cadangan dua puluh orang, dan delapan belas orang diantaranya menyatakan siap untuk berangkat. Sedangkan dua orang sisanya menyatakan menunda.
"JCH kouta cadangan itu bisa berangkat, jika ada penundaan dari JCH lainnya yang juga disesuaikan dengan nomor porsinya," ujar H Ahmad Janawi.
Ia menuturkan, bahwa untuk kepastian kouta resmi haji tahun 2024 ini juga masih menunggu keputusan.
"Kebiasaan setelah pelunasan tahap ke dua berakhir, baru akan keluar untuk kouta resmi haji itu," tutur H Ahmad Janawi.
Ditanya terkait persiapan haji tahun ini, H Ahmad Janawi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kesehatan bagi JCH yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan RSUD Tamiang Layang. Kemudian, perekaman, pengumpulan paspor yang sudah disampaikan ke bagian PHU Kanwil Kemenag Kalteng hingga pelunasan Bipih tahap satu ini.
"Sementara untuk pelaksanaan manasik, insya allah akan digelar setelah lebaran idul fitri nanti," demikian H Ahmad Janawi. (zi/jp).