TAMIANG LAYANG- Satu orang korban tenggelam akibat tabrakan dua klotok cis (perahu pakai mesin) di Sungai Sirau, Desa Juru Banu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Desa Juru Banu, Syardiansyah saat dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon via whatsapp membenarkan bahwa korban tenggelam itu sudah ditemukan.
"Korban bernama Khaidir (40) Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Juru Banu. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari TKP sekira pukul 13.30 WIB," kata Kades Juru Banu, Syardiansyah.
Syardiansyah juga mengatakan, bahwa klotok cis korban itu bertabrakan dengan klotok milik Sanusi warga Desa Juru Banu.
Ia menyebut, bahwa korban meninggal itu rencana akan langsung dikebumikan hari ini juga di Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat.
"Karena orang tua korban ada disana. Jadi korban di kebumikan disana, meski korban ini merupakan warga Desa Juru Banu," jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, dua buah klotok cis (perahu pakai mesin) saling bertabrakan di sungai Sirau, Desa Juru Banu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/1) sekitar pukul 12.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, akibat tabrakan tersebut, salah satu korban selamat, dan satunya tenggelam yang hingga sampai saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian.
Warga masyarakat Desa Juru Banu bersama Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sampai saat ini masih melakukan pencairan.
Kepala Desa Juru Banu, Syardiansah kepada awak media melalui sambungan telepon via whatsapp mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian di Sungai Sirau.
"Saat ini masih dilakukan pencairan," ungkapnya dengan singkat. (zi/jp).
