PALANGKA RAYA- Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Palangka Raya terus berupaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melaksanakan kampanye terbatas yang dilaksanakan di Komplek Perumahan Bumi Palangka 3 (Bondol), Jalan Sempati Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (27/1).
Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak masyarakat yang hadir untuk memenangkan Partai Golkar dalam pemilihan legislatif (pileg), baik ditingkat Kota, Provinsi, hingga DPR RI.
"Kami sangat optimistis. Apapun itu yang penting adalah berikhtiar dan meminta doa kepada masyarakat. Semoga saja masyarakat bisa memberikan hak pilihnya mencoblos seluruh caleg Partai Golkar," ungkapnya.
Ia menambahkan, ada sekitar delapan Caleg dari Dapil I yang akan maju memperebutkan dua Kursi di DPRD Kota Palangka Raya. Delapan Caleg Kota Palangka Raya untuk Dapil I yang akan bertarung pada pemilu 2024. Diantaranya Sudarto, H M Khemal Nasery, dan German Sulistyawati.
"Kemudian, Michael Cesar Baginda Mulana Pakpahan, Retno Insiyah, Mambang I. Tubil, Nurhadaniah dan Gagah Cahyadi," ujarnya.
Fairid juga meminta doa, restu, dukungan bahwa dirinya akan maju kembali menjadi Wali Kota Palangka Raya periode 2024-2029. Tentunya, dengan memperoleh enam kursi dan memenangkan Partai Golkar di pesta demokrasi kali ini.
"Saya tidak ingin berjanji. Kami tidak ingin berbicara panjang lebar tetapi kami sudah melakukan aksi nyata. Sehingga saya kembalikan kepada masyarakat untuk menilainya," tegasnya.
Sementara itu, Caleg DPR RI Partai Golkar, Drs. Mukhtarudin mengatakan, kampanye terbatas ini merupakan sinergitas antar caleg Partai Golkar. Baik itu DPRD Kota Palangka Raya, DPRD Provinsi Kalteng, DPR RI. Hal tersebut adalah upaya memenagkan Partai Golkar dan sebuah ikhtiar politik yang dilakukan.
"Kami yakin untuk Palangka Raya dukungan masyarakat sangat tinggi. Oleh karena itu, tentu ini merupakan modal bagi kami sendiri. Pak Fairid Naparin juga pemenang pada pilkada Wali Kota Palangka Raya periode sebelumnya," ungkapnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat harus bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, jangan sampai tak memilih atau Golput. (emca/jp).
