TAMIANG LAYANG- Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Barito Timur, Darius Adrian memastikan, bahwa tahun 2025 akan dilaksanakan pembangunan gedung perpustakaan megah.
Menurutnya, wadah untuk mengakomodasi minat baca warga masyarakat dari berbagai kalangan tersebut difasilitasi daerah melalui dana alokasi khusus (DAK) pusat sebesar kurang lebih Rp10 Miliar.
Darius menjelaskan, perpustakaan nasional menyediakan anggaran untuk kabupaten/kota memfasilitasi pembangunan gedung perpustakaan seluruh Indonesia. Namun, melalui proses usulan dari tingkat bawah dan ada syarat yang harus dipenuhi, utamanya lahan dengan sertifikat milik pemerintah daerah, persetujuan serta pernyataan kepala daerah dan dinas teknis.
"Itu sudah kita penuhi dan ada respon positif untuk realisasinya di 2025," kata Darius Adrian di Tamiang Layang, Minggu (21/1).
Menurutnya, rencana pembangunan gedung perpustakaan tersebut di luar segala kelengkapan atau sarana prasarana pendukung di dalam. Hal tersebut terpisah dan akan kembali diusulkan dinas maupun instansinya agar terakomodasi.
"Peluang itu besar dan nilainya mencapai setengah miliar. Kita akan menyusun usulan tahun ini supaya bisa mendapatkan," kata Darius dengan semangat.
Mantan Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Industri di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu mengutarakan, rencana pembangunan gedung itu sesuai usulan. Lahannya berada di belakang kantor DPAD sekarang.
"Untuk luasannya cukup dengan panjang 50 meter dan sudah diukur," ulas Darius Adrian.
Ia mengharapkan, gedung perpustakaan itu tidak hanya menjadi tempat membaca warga Barito Timur tetapi diciptakan untuk wisata baca.
Menurutnya, dengan kelengkapan tidak hanya bahan atau buku bacaan namun segala peralatan elektronik serba modern bisa memotivasi siswa siswi menambah keterampilan dan pengetahuan. (zi/jp).
