MUARA TEWEH- Setelah dikeluarkannya Keputusan Bupati Barito Utara Nomor : 188.45/3/2024 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Barito Utara tanggal 19 Januari 2024.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas SOSPMD) serta Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara langsung melakukan koordinasi dengan camat, lurah dan kepala desa perihal data masyarakat yang terdampak banjir tahun 2024.
Dari hasil koordinasi tersebut, tercatat enam dari sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara tertimpa banjir meliputi sepuluh desa di Kecamatan Lahei Barat, dua kelurahan dan sebelas desa di Kecamatan Lahei, dua kelurahan, tiga desa, dan satu dusun di Kecamatan Teweh Tengah, dua kelurahan dan dua desa di Kecamatan Teweh Baru, empat desa di Kecamatan Teweh Selatan, empat kelurahan dan enam desa di Kecamatan Montallat.
Pj. Bupati Barito Utara, Muhlis melalui Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suparmi A. Aspian, Sabtu (27/1) mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara selalu tanggap mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat termasuk mengeluarkan Keputusan Bupati Barito Utara tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor selama empat belas hari terhitung dari tanggal 19 Januari sampai dengan 1 Februari 2024 dan dalam masa tujuh hari kalender dilaksanakan bantuan kepada masyarakat dimana dananya berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
Suparmi A. Aspian menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyalurkan bantuan bencana banjir tahun 2024 sebanyak 141,914 ton beras, 16.573 liter minyak goreng dan 16.573 kilogram gula pasir.
"Pendistribusian bantuan sudah dilaksanakan tim Dinas SOSPMD bersama Tagana dan BPBD sejak tanggal 20 Januari lalu dan pada saat ini semua Kecamatan, desa dan kelurahan sudah disalurkan dengan aman dan lancar, selain bantuan dari pemerintah, pihak dunia usaha/perusahaan juga ikut berpartisipasi menyampaikan bantuannya secara langsung ataupun melalui Dinas SOSPMD dan BPBD Kabupaten Barito Utara. (dsk/my/jp).