TAMIANG LAYANG- Banjir kembali melanda puluhan rumah warga di Jalan Mundai RT 02 Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sepanjang malam.
"Banjir kali ini lebih dalam dari hari Kamis (11/1) kemarin, dan ada 37 KK (Kepala Keluarga) yang terdampak," kata Kades Matabu, Juni Setiawan saat meninjau banjir di RT 02, Sabtu (13/1).
Meski luapan banjir makin dalam namun hingga kini belum ada warga yang mengungsi. Warga hanya berusaha mengamankan barang-barang yang mudah rusak seperti surat berharga, barang elektronik maupun kasur.
Banjir yang terjadi ini juga memutus akses bagi warga Dusun Marangga, Desa Jaar karena Jalan Mundai yang melintas RT 02 Desa Matabu merupakan akses utama menuju dusun tersebut.
Menyikapi kondisi ini serta untuk mengantisipasi meningkatnya kedalaman air, Pemdes Matabu mulai mengusahakan membuka dapur umum.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bu Camat, dan beliau mengarahkan untuk menggunakan dana tanggap darurat tahun lalu yang jadi SILPA sebesar Rp4 juta. Mudah-mudahan nanti ada tambahan sumbangan sukarela bahan makanan dari masyarakat sekitar yang peduli," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, cuaca di seputaran Desa Matabu masih gerimis dan masih berpotensi kembali turun hujan deras. (zi/jp).