KANDANGAN- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap 3 buah Raperda Kabupaten HSS tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko, penyelenggaraan ketenagakerjaan, penambahan penyertaan modal pemerintah daerah kepada Perusahaan Perseroan Daerah Tirta Amandit
Jawaban tersebut disampaikan Sekda Kabupaten HSS, H Muhammad Noor dalam rapat paripurna DPRD HSS, Rabu (6/12) di ruang rapat DPRD setempat, yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD HSS, H Muhammad Kusasi.
Usai rapat, Sekda HSS, HM. Noor mengatakan, bahwa dalam pandangan umum fraksi-fraksi dewan atas 3 buah Raperda Kabupaten HSS tersebut, semua fraksi DPRD mendukung dan akan dilanjutkan pembahasan untuk dijadikan Peraturan Daerah.
"Semoga Peraturan Daerah (Perda) ini nantinya melengkapi aturan-aturan dan landasan hukum untuk kegiatan pelayanan kami di Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan," harapnya.
Dikatakan Sekda, bahwa fraksi-fraksi DPRD juga mengharapkan agar Perda ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, semua fraksi DPRD juga berharap untuk terus meningkatkan semua layanan khususnya PT. Tirta Amandit karena diberikan penyertaan modal.
"Dengan diberikannya modal, agar layanannya lebih baik lagi terutama dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat," ujarnya lagi.
Sekda HSS juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD atas sinergitas yang terjalin dengan baik selama ini, sehingga Raperda ini bisa terus diproses menjadi sebuah Perda nantinya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD HSS, HM. Kusasi mengatakan, 3 Raperda ini merupakan kerjasama antara Pemkab HSS dan DPRD yang semua itu akan memayungi dan membuat rambu-rambu peraturan dalam rangka menjalankan kepentingan umum yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan DPRD nantinya akan membahas lebih lanjut secara detail 3 buah Raperda ini, dan semua itu untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. (ari/jp).
