MUARA TEWEH- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis beserta jajaran organisasi perangkat daerah serta forum komunikasi pimpinan daerah hadiri Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat Kabupaten Barito Utara, di gedung Nahdatul Ulama (NU) di Muara Teweh, Selasa (5/12).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Barut, Muhlis menyampaikan, bahwa peran forum kerukunan umat bergama (FKUB) sangatlah besar sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, yang tentunya harus siap menghadapi tantangan yang tak bisa dihindari.
"Hal ini harus selalu kita sikapi dengan kewaspadaan terhadap ancaman serta potensi adanya riak-riak di kalangan masyarakat," ujarnya.
Pj Bupati Muhlis juga menekankan kepada Ketua FKUB Kabupaten Barito Utara beserta jajaran agar mengidentifikasi kekuatan atau kelemahan internal dan eksternal untuk segera dilakukan apabila hal tersebut sudah mulai timbul.
"Selain itu, demikian halnya strategi yang perlu dipersiapkan, dan segera harus dibuat adalah koordinasi serta konsolidasi antar lembaga dan pengurus forum kerukunan umat beragama yang merupakan hal utama dan perlu dilakukan," pesannya.
Sementara itu, Ketua FKUB Barito Utara, H Al Hadi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang terselenggara ini atas dasar surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/162/2021 tanggal 1 April 2021 tentang Pembentukan Kepengurusan FKUB Barito Utara masa bhakti 2021-2026 dan program kerja FKUB masa Bakti tahun 2021-2026.
Ia menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hubungan harmonis antar tokoh umat beragama dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di Kabupaten Barito Utara khususnya menjelang Pemilu tahun 2024 yang akan datang.
"Selain itu, juga membangun komunikasi yang baik antar umat beragama dengan pemerintah secara berkesinambungan," jelasnya. (dsk/my/jp).
