BANJARMASIN- Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Husnul Khatimah menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah ke VII DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kalsel, Selasa (19/12) di Hotel Royal Jelita Banjarmasin.
Musda bertema “PHRI Bersinergi Dalam Meningkatkan Pariwisata Kalimantan Selatan” itubturut dihadiri Ketum DPP PHRI, Haryadi Sukamdana dan Sekjen Maulana Yusran dan pengurus lainnya, Asisten III Pemko Banjarmasin, Muhammad Mahmud, pejabat dinas pariwisata, dinas ketenagakerjaan, dan pihak terkait lainnya.
Gubernur Paman Birin berharap, PHRI semakin berkontribusi terhadap sektor pariwisata di Kalsel maupun bisnis perhotelan dan restoran di Banua ini.
"Tumbuhnya bisnis hotel dan restoran, menandakan berkembangnya sektor lain seperti pariwisata. Pengusaha hotel dan restoran pun diajak bisa menawarkan berbagai fasilitas pendukung dunia pariwisata seperti paket wisata, menu makanan, dan lainnya," ujarnya.
Dalam berbagai kesempatan pun, Paman Birin mengungkapkan, meski Kalsel saat ini masih bergantung pada batu bara, namun sektor pariwisata adalah salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian yang terus dilakukan.
"Sektor pariwisata adalah sumber daya terbarukan yang bisa menjadi andalan. Termasuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan,” ungkap Paman Birin.
Sementara itu, Ketum DPP PHRI, Haryadi Sukamdani mengklaim, bahwa PHRI sekarang semakin solid dan mendukung dunia pariwisata.
Haryadi berharap, musda ini menghasilkan kepengurusan baru yang lebih dinamis yang tidak saja memajukan perhotelan dan restoran, tapi dunia pariwisata Kalsel.
Ia menyarankan, terselenggara ada festival budaya yang dilakukan jajaran PHRI Kalsel untuk menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PHRI Kalsel, Rosali Gunawan yang menjadi calon tunggal dalam penjaringan calon ketua di musda.
Ia pun berkomitmen membawa PHRI Kalsel kedepannya bisa semakin berkembang. (sal/mah/jp).