ALALAK- Dalam program ketahanan pangan 2023, Pemdes Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala melaksanakan budidaya ikan gurame dan pembagian pupuk.
Hal itu diungkapkan Kades Pulau Alalak, Ahmad Yani saat diwawancarai wartawan ini di ruang kerjanya, Selasa (12/12).
Menurutnya, budidaya ikan gurame ini akan dilaksanakan di 5 kelompok, dan 1 kelompok terdiri dari 5 orang.
Ia menyebutkan, untuk bibit yang diberikan kemungkinan sama seperti tahun sebelumnya. Yaitu seperti budidaya ikan patin, nila dan juga lele dengan total pembagian bibit 1.000 ekor untuk 1 orang.
"Karena ini 1 kelompok terdiri dari 5 orang, maka totalnya 5.000 ekor per kelompok," sebut Ahmad Yani.
Menurutnya Ahmad Yani, budidaya ikan gurame itu lebih mahal dari pada ikan patin dan lele.
"Jika bibit nila cuma Rp500 perekor. Sedangkan ikan gurame Rp2.500 per ekor, sehingga nantinya akan kita sesuaikan untuk pembelian bibitnya dengan anggaran ketahanan pangan yang tersedia tahun 2023 ini sebesar Rp120 juta," tutur Yani.
Ia menjelaskan, kenapa pihaknya lebih memilih budidaya ikan dari pada budidaya ayam atau yang sejenisnya, karena wilayahnya padat rumah dan penduduk.
"Tentunya jika memelihara seperti ayam, akan mengganggu aktivitas warga," terang Ahmad Yani.
Ahmad Yani mengatakan, pihaknya dari Pemdes Pulau Alalak sangat mendukung sekali atas budidaya ikan gurame ini.
"Ini merupakan permintaan masyarakat yang mengingikan budidaya ikan gurame ini, karena itu kami turuti," demikian Ahmad Yani. (lim/jp).