TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan mengatakan, bahwa pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat banjir. Hal tersebut seiring dengan bencana air yang menggenangi rumah warga di sejumlah wilayah.
"Kita mengeluarkan surat edaran tanggap darurat banjir selama tujuh hari ke depan, karena dari prediksi BMKG curah hujan tinggi masih akan berlangsung sampai bulan Januari nanti," kata Indra Gunawan saat diwawancarai wartawan, Senin (11/12).
Menurutnya, pemerintah daerah telah melaksanakan rapat koordinasi guna mempercepat bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir.
"Kita akan memanfaatkan Bantuan Tidak Terduga (BTT)," tutur Pj Bupati Bartim.
Ia mengatakan, bantuan berupa bahan pokok segera diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Selain itu, air bersih dari PDAM yang akan didistribusikan pada titik- titik pemukiman masyarakat terkena musibah.
Sementara itu, Camat Dusun Timur, Nina Marissa menyampaikan, banjir menggenangi rumah warga dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Dusun Timur. Yaitu, 75 KK di Desa Haringen, 335 KK di Desa Magantis, dan 63 KK di Tamiang Layang.
"Untuk ketinggian air bervariatif, dari lutut hingga dada orang dewasa. Sedangkan jika dirata- rata ketinggian air menggenangi rumah warga sampai batas pinggang orang dewasa," terang Nina Marissa.
Pantauan awak medi ini dilapangan, bencana banjir yang melanda mendorong pemerintah daerah beserta jajaran perangkat daerah merespon cepat.
Selain itu, juga mendistribusikan bantuan kepada masyarakat, terdapat posko yang didirikan pada wilayah banjir dan disediakan pelayanan kesehatan warga terdampak. (zi/jp).