TAMIANG LAYANG- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Barito Timur mengadakan pelatihan pengendalian massa atau Dalmas selama 5 hari dengan instruktur dari Satsamapta Polres Barito Timur.
"Pelatihannya sudah dimulai sejak Selasa dan akan berlangsung hingga hari Sabtu,” ungkap Kasatpol PP Bartim, Ristanto Pratomo saat diwawancarai wartawan di Tamiang Layang, Kamis (30/11).
Menurutnya, pelatihan tersebut bertujuan untuk mensinkronkan kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian dan Satpol PP terutama pada pengamanan Pemilu 2024.
"Supaya rekan-rekan personel Satpol PP ini punya kemampuan dalam pengendalian massa dan memahami standar prosedur operasional dalam pengendalian masa karena terakhir mereka mendapatkan pelatihan tahun 2015. Jadi, pelatihan ini juga untuk penyegaran kemampuan personel,” tutur Ristanto.
Dia berharap, setelah pelatihan tersebut, jika nanti ada permasalahan yang terkait dengan pengendalian massa, para anggota Satpol PP sudah memahami tugas masing-masing dan apa yang harus dilakukan.
Sementara itu, KBO Satsamapta Polres Barito Timur, Ipda Soeparjo menjelaskan, pelatihan pengendalian massa dimulai dengan pengenalan teknik Dalmas atau Dalmas awal yakni personel melakukan pengendalian hanya dengan tangan kosong atau tanpa alat.
"Dalmas dasar yang mereka pelajari yaitu teknik berkait kemudian menggunakan tali, dengan asumsi masa masih dalam keadaan tertib,” terangnya di sela kegiatan pelatihan Dalmas.
Untuk menghadapi massa yang mulai anarkis, ujar Soeparjo, personel dilatih menggunakan tongkat, tameng maupun helm.
"Intinya supaya Satpol PP juga memiliki kemampuan dalam pengendalian massa dan mendukung tugas kepolisian maka kami dari Polres Bartim menularkan ilmu pengendalian massa,” tegasnya.
Selain untuk persiapan pengamanan Pemilu 2024, Soeparjo menambahkan, bekal teknik pengendalian massa itu juga bermanfaat untuk pengamanan markas komando maupun kantor-kantor tempat personel Satpol PP ditempatkan.
"Khusus untuk Pemilu 2024, kami dari Polri dan TNI juga sudah siap melakukan pengamanan,” demikian Soeparjo. (zi/jp).