TAMIANG LAYANG- Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan akan mengevaluasi pengelolaan sampah setelah menemukan sampah di beberapa lokasi yang dibuang sembarangan serta menerima keluhan masyarakat terkait sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang menumpuk dan tidak diangkut.
"Nanti itu saya akan evaluasi karena mata saya ini sedikit-sedikit pasti melihat ke tempat-tempat yang kotor, bukan saya suka kotor tapi bagaimana kotoran itu dipindah ke tempat yang semestinya, sehingga orang melihat menjadi rapi dan indah," ujarnya saat diwawancarai di Tamiang Layang, Selasa (7/11).
Menurutnya, masyarakat tidak dapat disalahkan sepenuhnya jika belum ada sosialisasi, fasilitas maupun hal lain untuk pengelolaan sampah.
"Pertama kita sudah ada Perda tentang persampahan, apakah itu sudah disosialisasikan atau belum? Kepada siapa sosialisasi itu?," lanjut Kepala Daerah dengan nada tanya.
Indra Gunawan mengatakan, jika Perda persampahan sudah ada dan telah disosialisasikan, maka harus ada tempat-tempat sampah di kelompok-kelompok masyarakat, perkantoran maupun tempat pembuangan akhir.
"Kalau proses itu sudah dilaksanakan dan masih ada masyarakat membuang sampah sembarangan baru sanksi kita tegakkan," tegasnya.
Pj Bupati Bartim sendiri ingin menghidupkan bank sampah sehingga masyarakat dapat memilah sampah dan menabung sampah anorganik yang masih bernilai ekonomis.
"Saya sendiri di rujab (rumah jabatan bupati) mengumpulkan sampah, selama ini saya bingung mau dikemanakan," ujarnya. (zi/bb/jp).
