KUALA PEMBUANG- Sejumlah warga Kuala Pembuang yang tergabung dalam beberapa majelis ta'lim, pengajian, organisasi, maupun ormas, khususnya yang ada di Kota Kuala Pembuang melakukan aksi turun ke jalan dalam rangka penggalangan dana untuk membantu para saudara yang ada di Palestina, Minggu (26/11).
Ketua penggalangan dana yang tergabung dari majelis pengajian Rotibul Haddad, HM. Haidir menjelaskan, penggalangan dana tersebut telah dilaksanakan selama dua minggu di beberapa titik jalan maupun tempat vital lainnya seperti Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.
Menurutnya, aksi ini merupakan gerakan rasa terpanggilnya hati nurani sebagai umat muslim, dan aksi dilaksanakan secara spontanitas.
"Penggalangan dana untuk Palestina ini di bantu oleh sejumlah warga yang tergabung dalam majelis Rotibul Haddad dan Shobilul Rosad untuk membantu saudara kita muslim di Palestina yang sedang terzholimi," tutur HM. Haidir.
Ia menjelaskan, penggalangan dana ini adalah gerakan rasa terpanggil dan rasa kepedulian sesama umat muslim, dan betapa sedihnya kita melihat saudara-saudara kita di Palestina, dan secara nyata kita melihat, baik di medsos, tiktok maupun media lainnya.
"Kami berfikir apa yang bisa kita bantu untuk saudara kita di Palestina. Oleh karena itu, kami dari berbagai organisasi, majelis ta'lim maupun ormas bersepakat untuk turun kejalan sebagai perpanjangan tangan masyarakat yang juga turut hendak ikut membantu saudara kita yang ada di Palestina," terang HM. Haidir.
Ia berharap, kepada warga masyarkat yang berada di Kuala Pembuang agar turut membantu dalam kegiatan penggalangan dana untuk Palestina ini. Dengan harapan nantinya dana ini terus bertambah.
"Sampai saat ini dana yang sudah terkumpul untuk minggu pertama kurang lebih Rp 9 juta. Sedangkan untuk minggu kedua pada hari ini belum kami jumlahkan. Harapan kami, minggu kedua ini lebih banyak lagi daripada minggu pertama," harap HM. Haidir.
HM. Haidir menyebutkan, jika dana tersebut sudah terkumpul, pihaknya akan meyerahkan dana ini ke Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sesuai dengan arahan Kementerian Agama. (gan/jp).
