TAMIANG LAYANG- Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nursulistio menyarankan kendaraan milik pemerintah daerah setempat yang tidak terpakai maupun yang sudah rusak sebaiknya di lelang saja.
"Sebaiknya dilakukan pelelangan dan dihapus dari data aset Pemkab Bartim," kata Sulistio saat diwawancarai awak media, Rabu (1/11).
Menurutnya, jika tidak secepatnya dilakukan pelelangan aset seperti kendaraan dinas roda dua maupun empat yang kondisinya rusak, maka harga jualnya semakin jatuh.
Apalagi kata Nursulistio, usia Barito Timur saat ini sudah mau menginjak 22 tahun, tentu aset seperti yang ada mesinnya seperti kendaraan perlu dilakukan peremajaan. Selain itu, aset seperti bangunan maupun gedung juga perlu dilakukan pendataan.
"Bangunan dan gedung milik Pemkab sudah berapa, perawatan yang mana dan aset bergerak lainya seperti apa kondisinya, baik itu dari segi ekonomis maupun dari efisiensi," ujarnya.
Selain perlu pelelangan, Pemkab Bartim juga perlu melakukan pengadaan kendaraan untuk menunjang kinerja para pejabat, karena jika kendaraan tidak sesuai atau sudah tidak layak pakai maka bisa membahayakan.
"Para kabag, kasubag hingga kepala dinas agar ditunjang dengan aset yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kasian jika kendaraanya rusak bisa membahayakan keselamatan kalau digunakan," katanya.
Ia mengatakan, kendaraan dinas tersebut baik roda dua maupun empat merupakan aset milik pemerintah daerah yang harus dijaga dengan baik.
Menurutnya, memang upaya pelelangan membutuhkan proses, namun itu lebih baik daripada membiarkan kendaraan tersebut terparkir tanpa dimanfaatkan.
"Daripada mubazir, segera dijual atau dilelang saja, namun juga harus ada pertimbangan dari kawan-kawan sesuai aturan yang berlaku," demikian Nursulistio. (zi/jp).
