PURUK CAHU- Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan ekonomi petani di Kabupaten Murung Raya, Dinas Pertanian dan Perikanan Mura menyelenggarakan pelatihan dan peningkatan SDM petani di aula dinas setempat, Kamis (9/11).
Pelatihan tersebut di buka secara langsung oleh Plt. Kadis Pertanian dan Perikanan Mura, Reyzal Samat, S.Hut.
Dalam sambutannya, Reyzal Samat mengatakan, bahwa perubahan iklim yang berdampak pada pertanian dapat menyebabkan penurunan produksi yang dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan pertanian, dan hal tersebut memicu inflasi.
Ia menjelaskan, dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyusun program yaitu dari sisi peternakan pembangun penyangga kandang ayam untuk menekan inflasi.
"Untuk membangun penyangga kandang ayam tersebut, program yang di usung dari pemerintah daerah diadakan Program Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP)," terang Reyzal Samat.
Menurutnya, kelembagaan ekonomi petani dalam bentuk KUB merupakan usaha bersama yang memiliki perencanaan bisnis dalam bentuk divisi usaha alsintan, pemasaran, permodalan, dan untuk memperbesar usahanya dapat memiliki kerjasama dan kemitraan dengan pihak luar.
"Dengan terbentuknya kelembagaan ekonomi petani (KEP) diharapkan dapat membuka wawasan/peluang usaha di bidang petani peternakan ayam," ungkap Reyzal Samat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Mura, Humerus Elmar menambahkan, bahwa maksud dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan pelaku usaha di bidang peternakan.
"Mengingat selama ini masalah kebutuhan daging ayam dan telur kita mengharapkan produk dari luar, mulai hari ini kita menyiapkan pelaku usaha yang lokal di Mura supaya bisa berkembang," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa dinas pertanian dan perikanan tahun 2024 memiliki program pembangunan kandang penyangga sebanyak 5 unit, di mana masyarakat dilibatkan untuk mengelolanya.
Terkait bibit dan pakan, kata Humerus, akan ada bantuan dari dinas pertanian dan perikanan, sehingga pada saat pelaksanaan dan pengelolaannya nanti hasil penjualan akan disetorkan kepada kas daerah sebagai PAD.
"Dan sebagian akan diberikan untuk petani serta pengelola bantuan yang diberikan pun akan ada pembinaan bagi petani, sehingga tercapai tujuan dan sasaran dari pembentukan KEP," jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis PUPR Mura dan Kepala BPKAD Mura, serta para peserta dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Murung Raya. (maya/jp).
