MARABAHAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar uji publik empat rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif, di sekretariat DPRD, Kamis (2/11) belum lama ini.
Kegiatan tersebut dipimpin Ketua DPRD Saleh, didampingi Wakil Ketua M. Agung Purnomo, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Hendri Dyah Estingrum, dan diikuti unsur dinas terkait, pihak ketiga selaku perancang 4 raperda, dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan GT. Muhammad Noor Alamsyah.
GT. Noor Alamsyah mengatakan, syukur alhamdulillah karena hari ini ada 4 raperda Kabupaten Barito kuala yang di uji publik.
"Kami dari Pemerintah Provinsi Kaimantan Selatan meyambut baik dengan adanya acara uji publik ini, mengingat ini untuk menghimpun masukan dan menjalin aspirasi dari perorangan atau kelompok masyarakat stakeholder terkait terhadap 4 rancangan raperda ini," ujarnya.
Adapun 4 raperda yang dibahas tersebut. Yakni tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kebudayaan Daerah, Penetapan nama Desa, dan terakhir Desa Wisata.
"Pada prinsipnya 4 buah perda ini nanti dapat diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," jelas GT. Noor Alamsyah.
Sementara itu, Hendri Dyah Estiningrum mengucapkan syukur atas dibahasnya 4 raperda ini. Dengan adanya rapat kali ini terutama peraturan masalah nama desa tadi yakni adanya mempunyai kekuatan payung hukum.
Selain itu, terkait desa wisata dengan adanya payung hukum juga ada perhatian lebih dari pemerintah daerah ada mensupport baik itu dari segi pembinaan maupun pendanaan.
"Dan dalam tahapan ini, kita juga ingin P4GN dan penyelenggaran pelestarian budaya memiliki payung hukum. Jadi ada kekuatan untuk menjalankannya,” ujarnya.
Pengujian tersebut turut dihadiri perwakilan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam selaku perancang naskah akademik raperda.
Selain itu, hadir juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Batola, dan perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Batola. (lim/jp).
