SURABAYA- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur sukses menggelar Forum Kehumasan, di Ballroom Hotel Vasa, Surabaya, Senin (30/10).
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Forum Kehumasan Penghargaan Jatim Public Relation Award (JPRA) dan Anugerah Pewarta Warga (APW) 2023.
Diketahui, kegiatan tersebut kerja sama antara Kementerian Kominfo dan Diskominfo Provinsi Jawa Timur, diikuti oleh sekitar 300 peserta dari Dinas Kominfo se-Indonesia & para Praktisi Kehumasan.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP).
Bertema "Sinergi Komunikasi Anti Hoaks di Media Digital Kontestasi Pemilu Serentak 2024" acara ini menghadirkan narasumber seperti Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong, Deputy Head of Survey and Data Katadata Insight Center, Windarti Satriya, dan Akademisi Unitomo Surabaya Meithiana Indrasari.
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyampaikan, kesuksesan Pilkada Pemilu Serentak, disertai dengan kesadaran bersama, juga menyoroti pentingnya peran media sebagai arena kontestasi politik pembentukan opini publik yang sehat menyikapi Pesta Demokrasi 2024.
Ia menyampaikan, bahwa para insan kehumasan memiliki peran penting sebagai penjernih informasi, seperti yang dikutip dari Sambutan Presiden Jokowi pada Hari Pers Nasional di Medan beberapa waktu lalu, diharapkan dapat menyampaikan berita yang tepat, aktual dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Kepala Bidang PIKP, Hendry Januardy mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membantu para insan kehumasan pemerintah, termasuk Diskominfo SP Kabupaten Murung Raya berperan dan bersinergi dalam meningkatkan literasi media, khususnya menghadapi Pemilu Serentak 2024.
"Tujuannya adalah menyatukan langkah dan meningkatkan peran kehumasan dalam mengimbangi berita hoaks serta menyebarkan berita yang benar mengenai Pemilu Serentak 2024," jelasnya. (dsk/maya/jp).
