PURUK CAHU- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan sebuah harapan baru bagi masyarakat desa agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan seperti yang tercantum pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Murung Raya menggelar Sosialisasi Pengelolaan dan Pengembangan BUMDesa dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes). Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Serba Guna, DAD Puruk Cahu, Kamis (2/10).
Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Sekda Mura, Kepala OPD, kabid serta jajaran DPMD Mura, Direktur BUMDes Mura, 29 Desa beserta Kades dan perangkat desa, perwakilan BUMDes, dan perwakilan dari perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya, Dra. Lynda Kristiane menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai penguatan koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Murung Raya dan tentunya melalui sosialisasi pengelolaan dan pengembangan BUMDesa dalam rangka peningkatan pendapatan asli desa.
Ia mengatakan, kondisi BUMDes di Mura saat ini banyak menunjukkan perkembangan yang baik, dan akan menjadi lebih baik lagi mulai dari tata kelola kepengurusan dan perencanaan strategis.
"DPMD akan mengawal dan menampung semua aspirasi yang dihadapi oleh BUMDes yang ada saat ini," kata Lynda Kristianie.
Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para generasi milenial yang juga merupakan calon pengurus BUMDes tentang apa itu Badan Usaha Milik Desa, status dan kedudukan BUMDes, prinsip-prinsip pengembangan BUMDes, struktur organisasi BUMDes, tugas dan fungsi BUMDes, serta ruang lingkup pengembangan unit usaha BUMDes.
Dalam kegiatan itu, juga disampaikan contoh-contoh baik atau praktek terbaik (best practice) tentang kesuksesan BUMDes di beberapa tempat di desa lainnya.
Selain itu, juga disampaikan terkait rencana pengembangan usaha BUMDes di Murung Raya melalui pengelolaan dan pengembangan potensi-potensi sumber daya yang ada di wilayah Kabupaten Murung Raya dalam rangka peningkatan pendapatan asli desa hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi masyarakat, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah.
"Dengan demikian diharapkan masyarakat, para generasi memiliki gambaran yang utuh tentang BUMDes dan memiliki semangat untuk berkontribusi dalam pembangunan desa melalui BUMDes di masing-masing desa dengan melakukan pengembangan berbagai usaha atau bisnis," tandas Lynda Kristianie. (maya/jp).
