TAMIANG LAYANG- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jenjang SD dan SMP Tingkat Kabupaten Barito Timur Tahun 2023, Kamis (9/11) di aula dinas pendidikan setempat.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Bartim, Sabai, S.Pd, M.M dan dihadiri sekretaris, kabid SD, SMP, kepala UPT, guru serta para siswa-siswi SD dan SMP yang merupakan sebagai peserta.
Adapun cabang yang diperlombakan. Yakni lomba mendongeng berbahasa daerah (Tanuhui), lomba pidato berbahasa daerah (Bahasa Ma'anyan), lomba menulis cerpen berbahasa daerah (Bahasa Ma'anyan), lomba komedi tunggal (stand up comedy), dan lomba
tradisi lisan berbahasa daerah (tumet leut) .
Kabid SD Diknas Bartim, Erik Bimantara yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana FTBI menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah mendukung kegiatan ini, sehingga dapat terlaksanakan dengan baik.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan, mendesiminasikan dan mempublikasikan program implementasi model perlindungan bahasa daerah, serta meningkatkan sikap positif dan mutu penggunaan bahasa daerah.
Kemudian, memperkenalkan dan menanamkan kearifan lokal dan keadilihungan yang terkandung didalam bahasa dan sastra daerah;
"Selain itu, juga menanamkan pentingnya peran bahasa daerah dalam pembangunan manusia indonesia seutuhnya, serta menggalakkan gerakan berbahasa dan bersastra daerah secara massal," terang Erik Bimantara.
Ia berharap, dengan adanya festival ini, akan tersedianya wadah bagi peserta didik SD dan SMP untuk mengenal bahasa dan budaya daerah Kalimantan Tengah, tumbuh sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik SD dan SMP, dan memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk memahami makna keberagaman dan perbedaan, khususnya dalam hal seni budaya sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa.
"Bagi yang terpilih sebagai juara akan dikirim untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi," jelas Erik Bimantara.
Sekedar informasi, kegiatan tersebut diikuti 150 oramg peserta dengan pendamping 30 orang teridiri dari siswa dan siswi SD dan SMP di 10 UPT Diknas Kecamatan se-Kabupaten Barito Timur. (zi/jp).
