KUALA PEMBUANG- Camat Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Oon Hariyanto mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memberitahukan kepada pihak PT. Borneo Ikhsan Sejahtera (PT. BIS) agar lahan milik masyarakat yang belum diselesaikan tali asihnya jangan dikerjakan dulu, tetapi pihak perusahan tetap mengerjakannya.
"Hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Camat Seruyan Hilir, Oon Hariyanto saat rapat koordinasi membahas lahan masyarakat yang masuk dalam izin konsesi PT. BIS, di Aula Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Senin (27/11).
Oon Hariyanto juga meminta kepada pihak perusahaan untuk secepatnya menyelesaikan lahan milik masyarakat.
"Dan kami sudah membentuk tim teknis verifikasi yang melibatkan Pemkab Seruyan, Kecamatan Seruyan Hilir, Polsek Seruyan Hilir, dan Pemerintah Desa Pematang Limau gar permaslahan ini cepat terselesaikan," jelasnya.
Kepala Desa Pematang Limau, Syahroni menghimbau kepada masyarakat yang mengakui atau memiliki lahan tersebut harus memiliki bukti disertai dengan fakta yang ada di lapangan.
"Sehingga saat tim verifikasi lahan yang sudah di tunjuk untuk menyelesaikan lahan masyarakat itu memang benar dan lahan masyarakat yang diakui," ujarnya.
Syahroni juga meminta kepada tim verifikasi lahan agar segera menetapkan dan menyampaikan kepada masyarakat pemilik lahan untuk di tentukan kapan berakhirnya untuk pengumpulan berkas pengajuan.
"Sehingga secepatnya dilakukan pengecekan lahan yang sudah di ajukan, supaya pemilik atau pengklaim lahan mendapat kejelasan," tegasnya.
Ketua Tim Teknis Verifikasi Lahan Pemerintah Kecamatan Seruyan Hilir, Supiansyah meminta kepada masyarakat yang merasa lahannya masuk dalam izin konsesi perusahan, agar segera mengajukan kepada tim verifikasi lahan.
"Mengingat batas terakhir penerimaan berkas di tetapkan pada 4 Desember 2023 nanti," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Seruyan Hilir yang diwakili Robby Sutanto menghimbau kepada masyarakat agar bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi apapun supaya tidak menimbulkan terjadi konflik dilapangan, mengingat dalam waktu dekat akan melakukan pesta demokrasi.
"Jadi kita harus menjaga keamanan bersama agar pesta demokrasi tersebut berjalan dengan aman, damai dan situasi kondusif," ingatnya.
Roby meminta kepada pihak PT. Borneo Ikhsan Sejahtera melalui tim verifikasi yang di tunjuk oleh Kecamatan Seruyan Hilir, agar lebih teliti lagi dalam memverifikasi lahan masyarakat tersebut, sehingga tidak terjadi permasalahan.
"Hal ini mengingat dari pihak perusahaan yang sebelumnya tidak transparan dalam melakukan tindakan penyelesaian, karena banyaknya dari pemilik lahan yang merasa dirugikan dan kurang telitinya dalam memverifikasi lahan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan PT. Borneo Ikhsan Sejahtera, Gabriel menjelaskan, diadakannya rapat ini agar tidak terjadi lagi pengakuan dari masyarakat atas lahan yang masuk dalam izin konsesi perusahaan.
"Karena selama ini pengakuan pihak masyarakat yang mengklaim kepemilikan lahan di areal tersebut bertambah terus jumlahnya," terangnya.
Gabriel menuturkan, terkait permasalahan lahan ini, pihaknya meminta kepada tim verifikasi yang sudah ditunjuk agar lebih teliti dalam memverifikasi klaim lahan masyarakat.
"Sehingga nantinya benar-benar tersalurkan kepada pemilik lahan yang sebenarnya," pungkasnya. (gan/jp).
