BREAKING NEWS

Selasa, 17 Oktober 2023

Tekan Inflasi, Pemkab Mura Gelar Pasar Murah

PURUK CAHU- Dalam rangka memeriahkan hari pangan sedunia, Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menggelar pasar murah di Stadion Mini, Puruk Cahu, Senin (16/10).

Pasar murah tersebut dilakukan sebagai bentuk gerakan pangan murah serentak nasional yang dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Hal itu juga sebagai solusi menanggapi harga sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan.

Penjabat Bupati Mura, Hermon M.Si yang di wakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Mura, Serampang mengatakan, bahwa pada pasar murah ini masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak tahun 2023 ini juga sekaligus dalam rangka hari pangan sedunia," ucap Plt Sekda  Serampang saat membuka kegiatan pasar murah. 

Dia juga mengatakan, pasar murah ini di gelar guna membantu masyarakat dan sebagai langkah menangani inflasi di Kabupaten Mura.

"Dan saat ini harga beras di Mura mengalami kenaikan yang signifikan," kata Serampang.

Ia juga menjelaskan, gelaran pangan murah ini dilatarbelakangi fluktuasi pasokan dan harga komoditas pangan yang terjadi selama ini, tidak hanya dapat merugikan petani, produsen, pengolah pangan, pedagang hingga konsumen. 

"Tetapi juga dapat mempersulit masyarakat memperoleh pangan yang dibutuhkan yang jika dibiarkan tidak hanya mempengaruhi pengendalian inflasi dan bisa menimbulkan keresahan sosial," terang Serampang. 

Menurutnya, untuk menjawab permasalahan seperti itu, pemerintah terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya.

"Oleh karena itu, melalui gelar pangan murah ini diharapkan harga pangan dapat menjadi stabil dan mudah dijangkau oleh masyarakat kecil dan menengah," jelas Serampang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mura, Yulianus mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai langkah proaktif Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Murung Raya yang perlu didukung semua pihak dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan, sekaligus aksesibilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga yang murah dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang juga melibatkan para pemasok.

"Pemerintah bekerjasama dengan distributor, perum Bulog, petani, pelaku usaha pangan, dan penyediaan usaha pangan," kata Yulianus.

Adapun komoditas pangan yang diberi subsidi itu berupa beras, gula, telur, bawang merah, dan bawang putih.

"Kita menyiapkan beras sebanyak 3 ton, minyak goreng 25 dus, gula pasir 200 kuintal, bawang merah dan bawang putih masing-masing 50 kg," jelas Yulianus.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan kegiatan gerakan pangan murah ini di beberapa titik. Diantaranya pertama launching gerakan pangan murah di Kecamatan Murung yang dilaksanakan bertepatan pada HUT Mura yang ke-21. Kemudian, gerakan pangan murah di Kecamatan Tanah Siang dilaksanakan di Desa Kolam, Desa Saruhung dan Desa Soloi.

"Selanjutnya, gerakan pangan murah di Kecamatan Permata Intan di Desa Tumbang Salio Desa Trans Bakanon dan Kelurahan Tumbang Lahung di mana masyarakat menyambut dengan antusias," terang Yulianus.

Yulianus berharap, dengan adanya gelar pangan murah ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat untuk menikmati belanja murah dan berkualitas.

"Hal ini merupakan tujuan Pemerintah Kabupaten Murung Raya agar masyarakat dapat merasakan berbelanja pangan murah yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi," demikian Yulianus. (maya/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes