BREAKING NEWS

Kamis, 19 Oktober 2023

Pj Bupati Bartim : Penanganan Kasus Stunting Utama Perlu Mengidentifikasi Masalah

TAMIANG LAYANG- Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Indra Gunawan mengatakan, bahwa dalam penanganan kasus stunting, hal utama yang perlu dilakukan adalah  melakukan pendataan dan mengindentifikasi masalah.

"Jadi terkait dengan stunting ini di Kabupaten Barito Timur di semua desa dan kecamatan, harus teridentifikasi terlebih dahulu. Pahami data dan masalahnya di level bawah baru program masuk," ujar Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan kepada wartawan, Rabu (18/10). 

Indra Gunawan juga meminta tim percepatan penurunan mendata jumlah ibu hamil di setiap desa, kemudian mendata berapa kali mereka memeriksakan kehamilan ke bidan.

Menurutnya, jika ibu hamil jarang atau tidak pernah memeriksa kehamilan, Indra meminta tim percepatan penurunan stunting untuk mengindentifikasi permasalahan yang dihadapi ibu hamil, sehingga pemerintah daerah bisa mengambil langkah solutif.

"Berapa ibu hamil di desa dan kecamatan, berapa banyak ibu hamil yang memeriksakan kandungannya ke bidan. Kalau kita mengetahui permasalahan tersebut misalkan hanya 3 kali dalam 9 bulan, datangi untuk menanyakan apa masalahnya," ungkapnya. 

Ia menambahkan, apabila jalan menuju puskesmas jauh atau di desa tersebut puskesmasnya tidak ada, atau posyandu tidak ada, atau tidak pernah didatangi oleh petugas untuk sosialisasi.

"Nah permasalahan tersebut sudah teridentifikasi baru program pemerintah datang," tambah Pj Bupati Bartim. 

Indra Gunawan juga mengaku sangat bersemangat memimpin rapat penurunan stunting tersebut. Dengan harapan pada tahun 2024 kasus stunting di Barito Timur turun dari 26 persen menjadi 18 persen.

"Saya sebagai Pj Bupati yang baru akan melakukan itu, dan akan memberikan tanggung jawab ibu-ibu kepala desa yang menjadi perwakilan PKK di desa, perwakilan posyandu di desa, kemudian ibu-ibu camat yang perwakilan PKK kecamatan agar mengkoordinasi dengan ibu PKK di desa dan ibu kepala desa," demikian Pj Bupati Bartim. (zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes