MUARA TEWEH- Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis menghadiri Rapat Koordinasi Pj Kepala Daerah Seluruh Indonesia yang dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10).
Selain dihadiri oleh seluruh Pj Kepala Daerah se-Indonesia, yakni 23 Pj Gubernur, 133 Pj Bupati, dan 37 Pj Walikota, rakor tersebut juga dihadiri oleh Mendagri dan Menkeu serta undangan lainnya.
Dalam arahannya, Presiden RI, Joko Widodo mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar, mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat, tetap waspada terhadap dampak dari fenomena super el nino, dalam hal reformasi birokrasi ditekankan pentingnya menyederhanakan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor.
Selain itu, terkait peran kepala daerah memasuki tahun politik 2024, Presiden menegaskan, agar para kepala daerah terus memberikan dukungan kepada KPUD dan Bawaslu tanpa melakukan intervensi apapun, serta memastikan netralitas ASN terjaga. Apabila terjadi pergolakan di masyarakat, Presiden meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selain arahan Presiden di Istana Negara, para Pj Kepala Daerah juga menerima pengarahan dari Mendagri, Menkeu, Kepala BPN, Menkes, Mendikbud RT, dan MenPANRB yang bertempat di Kantor Kemendagri.
Pj Bupati Barut, Drs. Muhlis mengatakan, akan segera menindaklanjuti arahan yang disampaikan baik oleh Kepala Negara maupun para menteri.
"Sesampainya di Muara Teweh, nanti kita akan koordinasikan dengan instansi terkait mengenai apa-apa yang menjadi titik tekan penyampaian dari Kepala Negara dan para Menteri," kata Muhlis.
Khususnya, ujar Muhlis, masalah stunting, karhutla, ketersedian pangan dan kesiapsediaan menghadapi Pemilu 2024.
"Seperti arahan Bapak Presiden, kita harapkan nantinya saat pemilu, para ASN Barut dapat bersikap netral," jelas Pj Bupati Barut, Muhlis. (dsk/my/jp).