MARABAHAN- Pemkab Barito Kuala melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan (Bappelitbang) setempat menggelar penganugerahan Lomba Inovasi Daerah tingkat Kabupaten Barito Kuala tahun 2023, Kamis (5/10) di Marabahan.
Lomba inovasi tingkat Kabupaten Batola terbagi tiga peserta kategori yang telah sukses diikuti oleh 49 orang dari instansi pemerintah, 5 orang masyarakat umum, dan 6 pelajar kelompok.
Pada kategori organisasi perangkat daerah dan umum, mendapatkan hadiah uang tunai dengan nominal yang sama. Juara 1 mendapatkan hadiah Rp10 juta, juara 2 Rp7,5 juta, dan juara 3 Rp5 juta.
Sedangkan untuk kategori umum, juara pertama mendapatkan hadiah Rp7,5 juta, juara 2 Rp5 juta, dan juara 3 Rp 3,5 juta.
Ketua pelaksana, Lasiman, mengatakan tahun ini peserta lomba inovasi, mengalami peningkatan. Diikuti 60 peserta atau naik 300 persen dari tahun 2022 yang hanya diikuti 20 peserta.
Lasiman mengungkapkan, lomba ini bertujuan untuk menciptakan budaya inovasi di lingkungan Pemkab Batola. Sehingga inovasi yang dihasilkan dapat meningkatkan kinerja dan daya saing Barito Kuala.
“Seluruh peserta yang menang nantinya akan diikutsertakan pada Kalsel innovation award (KIA) yang digelar Pemprov Kalsel tahun 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Batola, Mujiyat melalui Sekdakab Batola, Zulkipli menyampaikan, penganugerahan penghargaan lomba inovasi daerah ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Hal itu melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
"Diharapkan inovasi yang ada dapat di aplikasikan dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Mujiyat pada sambutan tertulisnya mengungkapkan rasa bangganya pada lomba inovasi daerah tahun 2023 melalui Batola Innovation Award (BISA) yang ternyata telah mampu menjadi trigger bagi tumbuhnya inovator-inovator baru dengan meningkatnya jumlah peserta yang menjadi 79 peserta.
"Saya berharap semua OPD terus menciptakan berbagai program inovasi dalam hal tata kelola pemerintahan, pelayanan publik maupun inovasi lainnya," jelasnya.
Pada penganugerahan penghargaan lomba inovasi daerah tingkat Kabupaten Barito Kuala tahun 2023, untuk kategori OPD, juara 1 Dinas PMD Kabupaten Batola, inovator Irfan Rachmady dengan inovasi fasilitasi seleksi penerimaan perangkat desa melalui CAT, juara 2 dimenangkan Dinas Kesehatan inovator Helda Erlena dengan inovasi pemberian makanan tambahan ibu hamil dan anak balita (PERMATA BUNDA). Sedangkan juara 3 diraih Dinas Pendidikan Kabupaten Batola, inovator, Lulut Widiyanto Putro dengan inovasi sistem pelayanan satu pintu (SIPELATU). (wke/mah/jp).
