MARTAPURA- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Pemerintah Kabupaten Banjar mengadakan Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAD TPB) tahun 2022-2026. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Rodhita Banjarbaru, Selasa (10/9) ini dibuka oleh Sekda Banjar, HM. Hilman, mewakili Bupati Banjar, H Saidi Mansyur.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para asisten, Bappeda Provinsi Kalsel, Tim Tenaga Ahli Penyusunan RAD TPB, peserta sosialisasi, dan undangan lainnya.
Sekda Banjar, HM. Hilman, menyampaikan bahwa TPB atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah komitmen global dan nasional yang membawa harapan besar dalam menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, Kabupaten Banjar berkomitmen untuk menyusun Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2022-2026 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi, organisasi, dan lembaga terkait.
"TPB atau SDGs memiliki misi penting dalam memerangi kemiskinan, kelaparan, dan ketidaksetaraan. TPB juga menganggap pendidikan sebagai kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah bagi generasi mendatang, dengan penekanan pada perlindungan lingkungan hidup. Hanya dengan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, kita dapat mewariskan hal berharga kepada generasi berikutnya," ujar Hilman.
Hilman menekankan, sosialisasi ini adalah langkah awal dalam mencapai tujuan TPB/SDGs di daerah.
"Setelah sosialisasi, akan dilakukan Desk Verifikasi terkait Indikator SDGs dan Identifikasi Program Pembangunan yang mendukung pencapaian SDGs oleh Bappeda Litbang bersama perangkat daerah, dan hasil identifikasi ini akan dimasukkan ke dalam aplikasi SIAP TPB," jelasnya.
Sosialisasi tersebut melibatkan tiga narasumber, dua dari Bappeda Provinsi Kalsel, dan satu dari Fakultas Teknik ULM. (ytn/jp).