MARTAPURA- Pelatihan Pemulasaran Jenazah diadakan di SMA Muhammadiyah Martapura. Kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata.
Acara ini merupakan bagian dari inovasi yang dirancang oleh Disbudporapar Kabupaten Banjar untuk mendukung Visi Misi Bupati Banjar yang menekankan kemajuan, kemandirian, dan nilai-nilai agamis, Senin (16/10).
Pelatihan tersebut dilaksanakan secara bergilir di berbagai sekolah tingkat pertama di Kabupaten Banjar.
Pada kesempatan itu, siswa-siswi SMA Muhammadiyah Martapura turut serta dalam kegiatan ini yang dibuka oleh Dr. Muhari, S.Ag, M.I.Kom, yang menjabat sebagai kepala bidang Kepemudaan di Disbudporapar Banjar.
Ia menjelaskan, bahwa pelatihan pemulasaran jenazah ini bertujuan mendidik dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi individu yang memiliki nilai agamis, terutama dalam hal menjalankan fardu ain seperti kegiatan pemulasaran jenazah,ucapnya
H Muhari juga mendorong para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, bahkan setelah pelatihan berakhir, diharapkan siswa-siswi dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan pemulasaran jenazah di masyarakat,harapnya
Pembelajaran dalam kegiatan ini diberikan kepada para peserta, baik siswa maupun siswi, oleh guru Muhamad Arif dan ibu Hj. Masfah, keduanya merupakan pengajar dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Saran H Muhari tahun 2023 memiliki target untuk melibatkan 10 sekolah tingkat pertama secara bergiliran, dan saat ini telah mencapai kegiatan yang keenam.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan bekal kepada generasi muda, terutama di Kabupaten Banjar, untuk mengaplikasikan ilmu ini dalam masyarakat guna mendukung Visi Misi Bupati Banjar yang bertujuan untuk kemajuan yang berlandaskan nilai-nilai agamis," pungkasnya. (ytn/jp).
