BANJAR – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin kembali menggelar Sholawatan dan Tausyiah yang digelar rutin di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Minggu (29/10) malam.
Antusias masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Kalsel sangat tinggi, terbukti sejak sore hingga malam hari, jemaah terus berdatangan dan memadati Bumi Shalawat Alam Roh 88.
Pada sholawatan dan tausiyah ini hadirkan Khodimul Majelis Al Makkyah Barabai, Tuan Guru Haji (TGH), Abdussalam sebagai penceramah.
Usai shalat isya berjamaah, acara dimulai dengan pembacaan Syair Maulid oleh Grup Habsyi Al-Fatih Darussalam dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh qoriah juara 3 putri tingkat Provinsi, yaitu Gt. Fajrina.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Dr. Diauddin, Paman Birin dengan tulus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para tamu undangan dan seluruh jamaah yang telah hadir di Bumi Sholawat Alam Roh 88.
"Terimakasih dan selamat datang di Bumi Shalawat Alam Roh 88, mudah-mudahan Allah SWT membalas amal ibadah kita semua dengan sebaik-baiknya balasan," kata Paman Birin.
Sementara itu, dalam tausiahnya yang berlangsung khidmat, TGH. Abdussalam menjelaskan, bahwa nama “Bumi Sholawat” adalah tempat yang menjadi pengingat bagi kita semua akan keagungan Sholawat dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Nama Bumi Sholawat merupakan nama yang indah, sebab ketika kita ingat dengan Sholawat kita juga akan mengingat orang yang disholawati yaitu Nabi Muhammad SAW, sang pembawa Rahmat yang bimbingannya akan selalu senantiasa kita perlukan dalam menjalani kehidupan," terang TGH. Abdussalam.
Ia menambahkan, betapa beruntungnya orang yang memiliki kesadaran akan kehadiran Rasulullah dalam kehidupan. Hal ini menjadi tanda dari keberkahan yang tak ternilai dalam hidup.
"Sangat beruntung orang yang dihatinya tergambar sosok yang sangat dimuliakan Allah SWT, selalu mengingat Rasulullah, baik saat bangun, maupun ketika Rasulullah datang menemui mereka saat tidur, dan ketika menjelang akhir hayatnya, Rasulullah menemaninya hingga roh berpisah dari badan," ungkapnya.
Selain itu, TGH. Abdussalam juga mengatakan bahwa berkat bersholawat sesorang dapat mendapatkan keberkahan yang luar biasa yaitu diakhir hidupnya dapat merasakan kehadiran Rasulullah Muhammad SAW.
"Orang yang diakhir hidupnya ditemani Rasulullah, tidak diragukan lagi kematian orang tersebut dalam keadaan khusnul khatimah, sebab Rasulullah sendiri yang mentalkinkan dzikir kepada orang yang beliau cintai," kata TGH. Abdussalam.
Ia juga mengutip sebuah hadist tentang keutamaan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.
"Bahwa orang yang bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad akan mengalami pertemuan yang luar biasa, bahkan dalam keadaan terjaga. Lebih dari itu, bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad juga dianggap sebagai pertanda bahwa pada akhir hayatnya, orang tersebut akan melihat Nabi Muhammad secara nyata,” ungkap TGH. Abdussalam.
Lebih lagi, ia mengatakan, mimpinya tersebut adalah mimpi yang benar, bukan mimpi yang berdasarkan khayalan ataupun bisikan setan.
"Mimpi bertemu nabi adalah mimpi yang benar, bukan mimpi yang sia-sia dan juga bukan hasil penyerupaan setan," jelasnya.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan tahlil oleh KH. Sufian Albanjari dan doa yang dibacakan oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus.
Tampak hadir pada acara tersebut yaitu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Para Ulama dan sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Provinsi Kalsel serta tokoh muda yang juga merupakan anak Paman Birin, H Sandi Fitriannoor. (rfq/mah/jp).