TABALONG- Di Kalimantan Selatan banyak terdapat makam ulama yang sering dijadikan objek wisata ziarah. Fasilitas yang mendukung kenyamanan para peziarah dianggap belum maksimal.
Berangkat dari hal inilah Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalsel tinjau proyek APBD Tahun 2023 terkait peremajaan fasilitas Makam Pangeran Syech Haji Muhammad Nafis bin Idris Ibnul Husin Albanjari di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Jumat (13/10).
Tepat pukul 2 siang waktu setempat, ba’da shalat Jum’at, rombongan yang dimotori Ketua Komisi III H Sahrujani tiba di makam Datu Nafis ini.
Haji Jani sapaan kesehariannya sampaikan apresiasi proyek yang sudah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR yakni pembuatan pagar.
"Alhamdulillah sudah dilaksanakan PUPR Bidang Cipta Karya. Karena ini situs wisata religi yang erat kaitannya dengan Kalsel, dan patut kita kembangkan,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini menyebut, ini salah satu langkah DPRD Kalsel dalam mengembangkan salah satu Makam terkenal di daerah Tabalong.
"Ini langkah kita selanjutnya untuk mengenang para ulama dan meningkatkan wisata religi di Kalsel,” sebutnya.
Menurutnya, budaya masyarakat Kalsel yang sejak dulu sering berkunjung ke makam para Wali Allah untuk mendapatkan keberkahan hidup ini menjadi acuan Komisi III agar beberapa faslitas lebih ditingkatkan guna kenyamanan para peziarah.
"Sesuai dengan habit masyarakat kita yang menganggap ziarah adalah bagian dari ibadah, tentunya kita Komisi III kedepanny terus berupaya meningkatkan fasilitas wisata religi di berbagai wilayah Kalsel,” tutupnya. (sar/mah/jp).
