TAMIANG LAYANG- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM atau DisdagkopUKM Kabupaten Barito Timur, Berson, menanggapi isu beras plastik yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui pesan berantai WhatsApp dalam beberapa hari terakhir.
Berson memastikan, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya beras plastik beredar di Barito Timur.
"Bidang perdagangan selalu memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di pasar, dan sampai saat ini kami belum menemukan ataupun mendapatkan informasi adanya peredaran beras plastik," kata Berson di kantornya, Senin (16/10).
Berson meminta masyarakat Barito Timur agar tetap tenang dan bijak dalam menanggapi informasi yang tidak jelas sumbernya tersebut.
Berson juga mengingatkan agar tidak asal meneruskan pesan berantai, namun memastikan dulu kebenarannya sebelum dikirim ke orang lain sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Pesan-pesan yang beredar maupun video tentang beras plastik di media sosial itu tidak jelas sumbernya dan kejadiannya di mana, kita di Kalimantan Tengah sampai sekarang belum ada temuan beras plastik," ujarnya.
Meski demikian, Berson memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melapor ke dinas perdagangan atau pihak terkait lainnya jika menemukan beras yang dicurigai sebagai beras plastik atau mengandung bahan berbahaya lainnya.
"Silahkan masyarakat bisa melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan, demikian juga kalau ada isu-isu yang belum jelas bisa diverifikasi ke kami," demikian Berson. (zi/jp).
