KUALA KAPUAS- Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengadakan orientasi skrining masalah kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan Puskesmas se-Kabupaten Kapuas.. Kegiatan dilaksanakan di salah satu hotel di Kapuas, Rabu (11/10).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan melaksanakan orientasi skrining
bagi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), dan bagi seluruh tenaga kesehatan jiwa yang berada di Puskesmas.
"Kami memberikan orientasi skrining ODGJ kepada Nakes bidang jiwa di 26 puskesmas," katanya.
Disampaikannya, kegiatan ini bertujuan agar mengingat kembali kepada para Nakes untuk bisa mendeteksi awal seluruh masyarakat yang mungkin terindikasi mengalami gangguan jiwa.
"Melalui kegiatan ini, semua Nakes memiliki pengetahuan yang sama di puskesmas, sehingga melakukan skrining terdeteksi gangguan jiwa yang berakibat pada komplikasi dan mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, kepada masyarakat apa bila keluarga atau siapa pun yang mengalami ODGJ jangan sampai di pasung, sekarang tidak di perbolehkan karena bertentangan dengan UU kesehatan yang mengatakan tidak perbolehkan untuk di pasung.
"Ayo masyarakat apa bila di temukan ada yang mengalami gangguan jiwa segera di bawah ke fasilitas kesehatan dengan segera," ungkapnya.
Ia berharap, kepada masyarakat agar untuk bisa menerima kembali di lingkungan masyarakat mau pun keluarga apa bila pasien yang sebelum ODGJ, sembuh di berlakukan dengan baik jangan sampai di diskriminasi, karena mereka bisa beraktivitas seperti biasa.
"Saya berharap masyarakat untuk bisa menerima ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh karena mereka bisa berlativitas kembali," pungkasnya. (rb/jp).
