MARABAHAN- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala adakan rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba (KOTAN), Kamis (19/10).
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan OPD DP2KBP3A, DPMD, dinas pendidikan, dinas sosial, dinas kominfo, badan kesbangpol, TP-PKK Barito Kuala, Danramil Bakumpai, Kapolsek Bakumpai, Camat Bakumpai, Desa Batik, Desa Sungai Lirik, Desa Tabukan Raya, dan Desa Pantang Raya.
Plt. Kepala BNNK Barito Kuala, H Khairil Yamin, S.Kep menyampaikan, bahwa penetapan Desa Bersinar tahun 2024 nanti berlokus di Kecamatan Bakumpai, Desa Sungai Lirih dan Desa Batik yang sebelumnya tahun 2023 ditetapkan di Desa Tabukan Raya dan Pantang Raya.
"Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) dimaksud adalah desa dengan kriteria pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Batola, Moch Aziz menuturkan, dukungan APBDesa dalam P4GN. Menurutnya, kegiatan tersebut boleh masuk pada anggaran dana desa seperti penyuluhan, kegiatan olahraga, pelatihan relawan dan penyebaran informasi melalui spanduk maupun brosur.
"Ada beberapa kegiatan sesuai kewenangan desa yang dapat dilaksanakan oleh kepala desa demi bersama-sama bergerak mencegah narkoba di wilayah kita. Buat kegiatan yang positif agar masyarakatnya terhindar dari potensi penyebaran narkoba dan kita upayakan mencegah generasi ini dari generasi narkoba," ungkap Kepala Dinas PMD Batola.
Pasi Intel Kodim 1005 Marabahan, Kapten Inf M. Sukardi menyampaikan, dukungan dari TNI/Babinsa dalam Perang Melawan Narkoba di Desa Bersinar.
"Marilah kita bersama sama perangi narkoba, kami mendukung program-program desa Bersinar," ucapnya.
Ketua Tim P2M Rina Wartini, SKM menyebutkan, bahwa hasil koordinasi akan dilanjutkan ke asistensi bersama pimpinan daerah Pj. Bupati dan Sekda Batola karena Desa Bersinar adalah komitmen bersama dari berbagai pihak mulai dari TNI Polri, ASN, BNN dan relawan desa.
Rina menegaskan, keberhasilan P4GN di Desa Bersinar adalah hasil sinergitas kolaborasi semua.
"Mari kita bersama-sama perangi narkoba juga permasalahan kesehatan di masyarakat. Kegiatan ini adalah membangun komitmen bersama, membangun kesinambungan, baik itu pendanaan, rencana aksi termasuk rehabilitasi dan sosialisasi. Dan kita bersama merubah desa rawan narkoba menjadi desa Bersinar hingga menuju Batola Bersinar," pungkas Rina. (mei/wke/mah/jp).