KUALA KAPUAS- Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi membuka acara aksi bergizi dalam rangka upaya mendukung germas tahun 2023, di halaman SMA IT Pondok Pesantren Babussalam, Jumat (20/10).
Dalam sambutannya Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi mengatakan, masih tingginya kasus anemia yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat dialami semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai dengan lanjut usia di Indonesia.
"Anemia dapat menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan lain. Diantaranya stunting. Dimana ibu hamil dengan anemia akan berpotensi melahirkan bayi stunting," ucap Erlin.
Dirinya juga mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan aksi bergizi di SMA IT Pondok Pesantren Babussalam sebagai salah satu upaya pencegahan stunting juga sekaligus momentum peringatan hari Santri Nasional.
"Tujuan aksi bergizi ini antara lain untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi di usia remaja, selain itu remaja putri juga diharapkan mampu menerapkan gaya hidup sehat serta menjaga agar tidak anemia," terangnya.
Pj Bupati Kapuas mengatakan, bahwa program tersebut bertujuan untuk membudayakan hidup sehat, yang mana terdiri dari rutin melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, sarapan tepat waktu, meminum tablet tambah darah 1 kali seminggu bagi remaja putri serta meningkatan literasi tentang kesehatan bagi remaja.
"Pelaksaan komsumsi tablet tambah darah setiap minggu bagi remaja putri langsung dipantau oleh kementerian kesehatan melalui aplikasi ceria yang entrinya bisa dilakukan sendiri," pungkasnya. (rb/jp).