MARTAPURA– Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai Pemerintah Daerah yang telah berhasil menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik melalui aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi (SRIKANDI) pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penghargaan itu diserahkan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional RI, Desi Pratiwi dan diterima langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, dr. H Tofik Norman Hidayat mewakili Bupati Banjar, Saidi Mansyur, di Hotel Sunan Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (6/9).
Hadir mendampingi Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Hj Siti Hamidah dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, HM. Aidil Basith.
Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan itu berkat keberhasilannya mengarsipkan 22.014 surat masuk dan 33.035 surat keluar. Dari hasil itu, Kabupaten Banjar menjadi terbaik kedua Nasional setelah Pemerintah Kabupaten Ketapang menjadi terbaik pertama.
Kabupaten Banjar sudah menjadi yang pertama menerapkan aplikasi SRIKANDI sejak versi.1 sampai versi.2 sekarang dan menjadikan Kabupaten Banjar sebagai salah satu daerah percontohan penerapan aplikasi SRIKANDI kepada pemerintah daerah lain di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional RI, Desi Pratiwi mengapresiasi setinggi-tingginya atas penghargaan yang diterima Pemerintah Daerah yang telah memberikan dukungan penuh dan pengaruh besar, terhadap penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) khususnya Bidang Kearsipan.
Sementara itu, Kepala Dispersip Banjar, Tofik Norman, Jumat (8/9) mengatakan, penghargaan yang diterima tersebut merupakan bukti pengakuan pemerintah dalam hal ini Arsip Nasional RI terhadap kinerja dari Pemerintah Kabupaten Banjar dibawah kepemimpinan Bupati Banjar, Saidi Mansyur.
"Ini tidak dapat dicapai sendiri. Untuk itu, saya mengucapakan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik kepada Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Banjar serta seluruh Kepala SKPD beserta admin Srikandi,” ungkap Tofik.
Tofik berharap, dengan diterapkannya aplikasi SRIKANDI ini dapat lebih meningkatkan penyelenggaraan kearsipan dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Banjar.
"Penilaian Audit kearsipan tentunya akan meningkatkan nilai, karena pelaksanaan aplikasi Srikandi adalah bagian dari instrumen penilaian SPBE,” jelasnya.
Adapun daftar penerima penghargaan provinsi dan kabupaten/kota. Untuk kategori Provinsi. Yakni Provinsi Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Selatan.
Sementara untuk Katagori Kabupaten/Kota. Yakni Kabupaten Ketapang, Banjar, Kutai Kartanegara, Bone Bolango, Tanah Bumbu, Kuwu Timur, Tabalong, Sumba Timur, dan Kota Parepare. (ytn/jp).