MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Disdalduk KB P3A kembali menggelar rembuk stunting dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah setempat. Kegiatan dilaksanakan di Aula Bapedda Litbang, Muara Teweh, Senin (18/9).
Kegiatan tersebut dipimpin Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra dan dihadiri unsur organisasi perangkat daerah, forkompinda, serta tamu undangan lainnya.
Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Sambutan Bupati Barito Utara yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menyampaikan langkah-langkah strategis yang sudah dilaksanakan oleh Pemkab Barito Utara dalam rangka percepatan penurunan stunting sesuai dengan yang tertuang dalam Perpres 72 tahun 2021. Yaitu pendampingan calon pengantin, pendampingan ibu hamil, pendampingan ibu pasca persalinan, dan pendampingan anak usia 0-59 bulan, serta memberikan bantuan pemberian makanan tambahan kepada keluarga berisiko stunting yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara.
"Mari kita bersama-sama menjaga dan membangun wilayah Kabupaten Barito Utara agar terhindar dari adanya kasus stunting, sehingga sumber daya manusia di daerah kita menjadi sehat dan unggul menuju indonesia emas tahun 2045, sesuai harapan kita bersama," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Disdalduk KB P3A, Silas Patiung dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan rembuk stunting dilakukan setelah kabupaten/kota memperoleh hasil analisis situasi dan memiliki rancangan rencana kegiatan penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota.
"Informasi hasil musrenbang kecamatan dan desa juga akan menjadi bagian yang dibahas dalam rembuk stunting kabupaten/kota," ungkapnya. (dsk/my/jp).