BANJARMASIN- Kota Banjarmasin yang sering disebut sebagai kota seribu sungai dengan keelokan dan keragaman daerahnya kini genap berusia 497 tahun sudah.
Menjelang puncak hari jadi (Harjad) Kota Banjarmasin itu, dengan menggunakan pakaian sasirangan yang indentik dengan budaya banjar, DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Harjad Kota Banjarmasin, Kamis (21/9).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Harry Wijaya, S.H, M.H didampingi Wakil Ketua dan dihadiri anggota DPRD Kota Banjarmasin, Forkopimda, kepala OPD, Camat dan Lurah serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya dirangkai dengan mengutamakan penjelasan dan pemandangan umum fraksi seperti biasa, namun beragenda utama mengenang sejarah penting lahirnya Kota Banjarmasin yang dulu masih disebut Bandarmasih.
Kota Banjarmasin tidak terlepas dari rangkaian peristiwa sejarah, dari terbentuknya kerajaan Banjar masa penjajahan serta kemerdekaan.
"Dalam momentun paripurna hari jadi ini, kiranya kita dapat menjadikan refleksi, dan evaluasi atas dinamika kinerja dalam langkah serta kiprah kita sebagai penyelenggara pemerintahan maupun lembaga legislatif," kata Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya.
Menurutnya, hal ini juga merupakan cerminan presentasi masyarakat.
"Dan sebagai wujud ungkapan terima kasih sekaligus rasa cinta kita pada Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan peresmian gedung baru DPRD Kota Banjarmasin sekaligus proyek besar yang diberikan Ibnu Sina dalam wujud hari jadi Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas seluruh pembangunan bidang kemasyarakatan hingga selesai.
"Ini bukan milik wali kota dan wakilnya. Bukan juga milik anggota dewan, tetapi milik semua warga," ungkapnya. (lim/jp).