BREAKING NEWS

Selasa, 26 September 2023

Hery Sasmita Ajak Orang Tua dan Guru Lindungi Anak Dari Dampak Buruk Internet

MARABAHAN- Seiring perkembangan dunia digital pada kecepatan penyebaran informasi dan komunikasi menjadikan siapapun penggunanya tidak terhindarkan dari segala risiko. 

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala menyadari perkembangan pegguna internet telah melebur di seluruh masyarakat sampai ke pelosok desa mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Dihadapan peserta upacara di SDN Pulau Sewangi 2, Hery Sasmita, Kepala Diskominfo Batola menyampaikan pesan kepada seluruh peserta upacara yang terdiri dari dewan guru, SDN Pulau Sewangi 1, SDN Pulau Sewangi 2 dan SMPN 6 Alalak untuk terlindungi dari pengaruh buruk dunia digital. 

"Dunia digital yang membawa banyak manfaat, tetapi juga menghadirkan sejumlah risiko bagi anak-anak," ujar Hery, Senin (25/9).

Hery mengatakan, beberapa risiko utama yang perlu diperhatikan oleh anak-anak adalah akses ke konten tidak sesuai usia. Seperti konten kekerasan, pornografi, atau bahasa kasar. 

Sehingga, Hery pun mengajak para guru di sekolah menyampaikan kepada orang tua siswa untuk turut mengawasi akses internet anaknya saat di rumah.

“Anak-anak yang mengakses internet akan mudah menemui konten kekerasan online cyberbullying. Kemudian bahaya penyalahgunaan privasi seperti berbagi informasi pribadi secara online, dan interaksi dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buru," tutur Hery.

Selain itu, ujar Hery, juga menyebabkan ketergantungan pada teknologi, sehingga mengabaikan aktivitas fisik dan sosial. 

Ditambahkan Hery, konten yang memengaruhi perilaku negatif seperti kekerasan atau narkoba juga dapat memengaruhi pemikiran dan perilaku anak-anak. 

"Dan gaya hidup tidak aktif juga penggunaan berlebihan pada perangkat digital. Itu semua yang harus kita hindari," jelas Hery.

Seusai upacara, sosialisasi dilanjutkan di ruang kelas bersama para guru. 

Hery juga berpesan, informasi dampak buruk dari internet dapat diteruskan kepada orang tua siswa melalui poster yang dibagikan. Sehingga ujarnya, orang tua, guru dan lingkungan wajib peduli dan bersama-sama menjaga anak-anak untuk terhindar dari dampak buruk dunia internet yang merusak.

"Anak-anak di rumah memiliki atau mudah mengakses handphone, ulun minta kepada semua untuk sama-sama menjaga anak kita agar tidak terlalu lama menggunakan handphone, karena hasil penelitian menyebutkan apabila anak terpapar internet atau gadget terlalu lama maka akan merusak otak anak, dimana anak-anak saat ini sedang masa pertumbuhan dan keingintahuannya," demikian Hery. (wke/mah/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes