TAMIANG LAYANG- Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur membangun 3 buah sekolah menengah pertama negeri (SMPN), dan dua diantaranya SMPN Satu Atap (Satap).
Kepala Dinas Pendidikan Bartim, Sabai, S.Pd, M.M melalui Kabid SMP Diknas Bartim, Erik Bimantara mengatakan, pihaknya tahun 2023 ini telah membangun 3 buah SMPN dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD Barito Timur kurang lebih sebesar Rp1,4 miliar.
"Adapun 3 SMPN yang dibangun tersebut. Yakni SMPN Satap 2 Pematang Karau di Desa Lampeong, SMPN 3 Paku di Desa Kalamus, dan SMPN Satap 2 Patangkep Tutui di Desa Mawani," kata Erik Bimantara kepada awak media ini di Tamiang Layang, Kamis (14/9).
Erik menjelaskan, pembangunan di 3 SMPN itu masing-masing terdiri dari satu ruang kantor, satu ruang kelas, dan toilet putra putri.
"Sementara untuk pembangunan di masing-masing sekolah itu menelan anggaran kurang lebih Rp475 juta," terang Erik.
Pria yang murah senyum ini menambahkan, bahwa pembangunan 3 sekolah itu sudah selesai semua.
"Dan pada Selasa (12/9) lalu, SMPN Satap 2 Pematang Karau di Desa Lampeong diresmikan secara langsung oleh Bapak Bupati Bartim, Ampera AY Mebas," ujarnya.
Erik juga menyebut, bahwa pembangunan di 3 sekolah itu masih kurang. Karena menurut Erik, idealnya bangunan SMP itu ada tiga ruang kelas belajar mengajar, perpustakaan, ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium IPA, ruang UKS, dan tata usaha.
Erik berharap, di tahun 2024 nanti pembangunan di 3 sekolah tersebut bisa dilanjutkan kembali. (zi/jp).