TAMIANG LAYANG- Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba oleh Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah.

Kapolres Bartim, AKBP Viddy Dasmasela, S.H, S.I.K melalui Kasat Resnarkoba Polres Bartim, IPTU Budi Utomo, S.H, M.M menjelaskan, bahwa ditetapkan kampung tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada masyarakat di Kabupaten Bartim.

"Kami berharap, dengan ditetapkannya kampung tangguh bebas narkoba ini, bisa terwujud kerjasama dalam memerangi narkoba di Kabupaten Bartim," ujar IPTU Budi Utomo saat diwawancarai awak media ini diruang kerjanya, Jumat (8/9).

Menurutnya, pembentukan kampung tangguh bebas narkoba ini merupakan inovasi Polri terkait akan maraknya peredaran narkoba.

"Sebagai satuan fungsi, kami gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan juga dengan pemasangan spanduk himbauan jauhi narkoba agar masyarakat dapat mengetahui akan bahaya narkoba, pasal dan hukuman yang akan diterima apabila bermain-main dengan narkoba dan nomor Call Center 110," tutur IPTU Budi Utomo.

IPTU Budi juga menjelaskan, bahwa Bapak Kapolres sejak awal bergabung di Polres Barito Timur juga berkomitmen dengan pemberantasan peredaran narkoba khususnya di wilayah Bartim.

"Dan upaya internal juga dilakukan dengan cara screening tes urine dalam upaya pencegahan narkoba," terangnya.

IPTU Budi juga mengatakan, dalam memberantas peredaran narkoba ini tidak hanya kepolisian saja, namun tanggung jawab semua pihak dengan membangun sinergitas dan komitmen besama untuk memerangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Kami mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba ini," katanya lagi.

IPTU Budi Utomo juga meminta kepada pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait agar melakukan penyuluhan akan bahaya narkoba kepada masyarakat, dan pelajar.

"Tujuannya untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba khususnya Barito Timur, umumnya Kalimantan Tengah," (zi/jp).