KANDANGAN - Hari ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mereka berbondong-bondong ikut meramaikan dan menghadiri peresmian Masjid Nurul Hidayah di Kawasan Islamic Center KH Darham Hidayat. Rangkaian acara peresmian ini berlangsung dengan khidmat dan meninggalkan momen berkesan bagi semua yang hadir, Jumat (15/9).
Acara dimulai dengan Shalat Jumat perdana yang diadakan di Masjid Nurul Hidayah, sebuah awal yang sarat makna bagi peresmian ini. Sekira pukul 15.00 WITA, peresmian berlangsung yang dihadiri oleh Bupati HSS, Drs. H Achmad Fikry, M.AP, dan TGH Ahmad Syairazi yang memainkan peran sentral dalam peresmian masjid tersebut.
Dalam acara tersebut, mereka memotong untaian melati dan menandatangani prasasti bersama, serta melepas balon dengan berbagai macam harapan yang memberikan simbol awal yang baru untuk Masjid Nurul Hidayah.
Tidak hanya itu, Bupati Achmad Fikry, TGH Ahmad Syairazi, Habib Sulaiman Bahasyim serta Forkopimda HSS dan juga para jemaah ikut menuliskan harapan mereka untuk masa depan Masjid Nurul Hidayah. Harapan tersebut kemudian diangkut bersama dengan balon sebagai simbol harapan yang terbang tinggi.
Selain peresmian, momen ini juga memberikan dampak positif dalam bidang pendidikan. Bupati HSS, TGH Ahmad Syairazi, bersama dengan jajaran Forkopimda memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke Universitas Al Ahgaf di Yaman. Hal itu menunjukkan komitmen mereka terhadap pendidikan yang berkualitas.
Setelah shalat Ashar, dilanjutkan sambutan dari Bupati HSS. Ia mengapresiasi atas selesainya pembangunan Islamic Center dan Masjid Nurul Hidayah.
Bupati juga mengekspresikan harapan agar kebersamaan dan sinergitas seperti ini dapat terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati juga menekankan, bahwa keberadaan Masjid Nurul Hidayah akan menjadi titik awal perkembangan komplek Islamic Center KH. Darham Hidayat untuk menjadi salah satu pusat syiar Islam di daerah mereka.
"Harapan kami, semoga komplek ini akan terus dikembangkan, dilengkapi dengan bangunan, dan diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan untuk menambah semarak dan keberkahan," harapnya.
Bupati juga berharap, secara bertahap pada waktunya Kawasan Islamic center ini betul-betul lengkap dengan berbagai macam bangunan termasuk pusat perekonomiannya.
Bupati menyebut, bahwa peran para ulama sangatlah besar untuk mendirikan Islamic Center ini, Guru Syairazi, dan ulama lainnya, termasuk Almarhum TGH Ridwan Basri (Guru Kapuh).
"Almarhum TGH Ridwan Basri sangat besar perannya terhadap pembangunan Masjid Nurul Hidayah di Kawasan Islamic Center ini," ujarnya lagi.
Tak lupa, Bupati juga mengharapkan agar bangunan Masjid Nurul Hidayah dijaga dengan baik, termasuk hal-hal kecil seperti penerangan, ketersediaan air, dan kebersihan masjid.
"Semoga kehadiran masjid ini memberikan berkah bagi daerah yang kita cintai, Hulu Sungai Selatan," harapnya lagi.
Dalam bersamaan peresmian Kawasan Islamic Center dan Masjid Nurul Hidayah itu, Bupati juga menyampaikan permohonan pamit dari jabatannya yang akan berakhir pada tanggal 19 September mendatang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan, terutama para alim ulama, habaib, guru-guru agama, dan tokoh masyarakat.
"Kalau ada keberhasilan itu adalah keberhasilan kita bersama, kalau ada kekurangan merupakan kekurangan kami sebagai Bupati HSS, ijinkan dengan kekurangan ini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya”, ucapnya.
Dijelaskannya Bupati, bahwa nama Kawasan dan nama masjid merupakan murni usulan MUI Kabupaten HSS yang direstui oleh tiga tokoh ulama. Yaitu TGH Ahmad Syairazi, KH Muhyar Dahrie dan TGH Asnawi Sihabuddin Lc, itu diajukan kepada pemerintah dan tidak ada nama pilihan lainnya.
"Sehingga kewajiban kami selaku Bupati HSS mengeluarkan SK Bupati untuk menetapkan Kawasan Islamic Center dan Masjid dengan nama yang sudah diusulkan Majelis Ulama Kabupaten HSS," terangnya.
Acara kemudian diisi dengan Mauizatul Hasanah oleh TGH Ahmad Syairazi, pimpinan Pondok Pesantren Dalam Pagar Mandangan. Ceramah agung ini memberikan inspirasi dan arahan spiritual kepada para hadirin, membawa nuansa kehangatan dan kedamaian dalam peresmian ini.
Nampak hadir dalam acara tersebut, para habaib, alim ulama, jajaran MUI, Forkopimda, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS, Drs. HM. Noor, M.AP, serta jajaran pemerintahan, bersama dengan undangan dan masyarakat HSS yang turut serta meramaikan peresmian ini.
Semua bersama-sama merayakan pembukaan Masjid Nurul Hidayah yang akan menjadi pusat kegiatan spiritual dan kebersamaan bagi masyarakat Kabupaten HSS. Dengan harapan masjid tersebut selalu menjadi tempat yang membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh warga di Hulu Sungai Selatan. (ari/jp).