TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar rapat koordinasi penetapan status siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Timur Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Bartim, Rabu (30/8).
Rakoor tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, dan dihadiri Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng, Sekda Bartim, Panahan Moetar, Kapolres Bartim, Ketua PN Tamiang Layang, Perwakilan Kejari Bartim, BPBD Bartim, OPD terkait, Polhut, Camat, Danramil, perusahaan besar swasta perkebunan, dan para relawan, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Ampera mengatakan, bahwa rakoor ini menindaklanjuti kejadian kebakaran hutan dan lahan yang telah terjadi hampir dua kali sehari di Barito Timur.
Menurutnya, penanganan Karhutla tidak hanya di tingkat kabupaten saja, namun juga tingkat kecamatan dan desa.
"Hal itu untuk saling berkolaborasi dari tingkat atas hingga bawah dalam penanganan Karhutla," ujar Ampera.
"Setelah rapat ini, pihak kecamatan bersama Danramil, Kapolsek dan Desa di wilayah masing-masing akan melaksanakan rakoor untuk penanganan Karhutla," imbuh Ampera.
Ampera mengatakan, bahwa penetapan status Siaga Darurat Bencana Karhutla ini juga sebagai dasar untuk pembiayaan dari belanja tidak terduga (BTT).
"Dan didalam itu nanti terlibat Pemda, TNI, Polri, BPBD, dan para relawan," katanya.
Ampera menghimbau, kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, dan jika ada terjadi kebakaran agar bergotong royong
"Jika ada kebakaran yang apinya kecil agar cepat untuk bersama-sama memadamkannya supaya tidak membesar," pungkas Ampera. (zi/jp).