KOTABARU- Melalui Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Wakil Rakyat “Rumah Banjar” mendorong pemberdayaan politik perempuan agar terlibat aktif berpartisipasi di kursi parlemen untuk memberikan kontribusi politik yang positif bagi kemajuan bangsa.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Dewi Damayanti Said, S.E, M.M. ketika menghadiri undangan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KPPI Kabupaten Kotabaru Periode 2023- 2027, Jumat (25/8) siang bersama Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Dra. Hj Rachmah Norlias dan anggota Komisi I lainnya yakni, Burhanuddin.
Politisi asal Partai Golkar tersebut menyambut positif dan mengapresiasi terbentuknya KPPI di Bumi Saijaan.
Menurutnya, sejauh ini KPPI di Kalsel memang belum begitu aktif. Karenanya, dengan terbentuknya kepengurusan ini dapat mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas perempuan politik melalui pendidikan politik, pelatihan, dan advokasi kebijakan publik yang pro perempuan dan anak.
"Kita juga berharap, dengan terbentuknya KPPI di Kotabaru ini, para politikus perempuan lintas partai dapat mempersiapkan diri pada kontestasi pemilihan legislatif. Semoga nantinya dapat memenuhi kuota keterwakilan perempuan minimal 30%,” harap Hj Dewi Damayanti Said.
Keterwakilan perempuan dalam politik dinilai penting untuk memperkuat partisipasi perempuan dan mendorong pengambilan keputusan berperspektif gender. Melalui perempuan, kebijakan-kebijakan yang pro-gender bisa diwujudkan. Hal itu karena perempuan dinilai memiliki pengalaman khas yang tidak dirasakan oleh laki-laki.
Selain itu, DPC KPPI Kabupaten Kotabaru juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi perempuan politik untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan gagasan tentang bagaimana memperjuangkan hak-hak dan aspirasi perempuan di ruang publik, khususnya di lembaga legislatif di Kotabaru nantinya. (sar/mah/jp).